Seni Arsitektur Kawasan Mesoamerika Kuno

tegaraya.com - Mesoamerika adalah sebuah kawasan peradaban kuno sejak 2000 SM di Benua Amerika. Kawasan Mesoamerika memiliki warisan Seni Arsitektur yang khas dan monumental. Seni Arsitektur pada bangunan-bangunan besar kerajaan banyak memanfaatkan tumpukan batu besar yang disusun rapi dengan tujuan kerajaan maupun keagamaan. Bangunan keagamaan tersebut dibuat sangat tinggi bahkan didirikan diatas bukit dengan prinsip kepercayaan tempat singgasana Dewa yang tertinggi diatas kehidupan manusia. Sementara rumah penduduk bersifat sederhana dengan bahan-bahan alami seperti batu bata yang dilapisi lumpur dan beratap jerami atau kulit binatang.

Mesoamerika Kuno memiliki definisi yang berarti kawasan Benua Amerika sebelum era kolonialisme atau Bangsa-bangsa penjelajah yang berasal dari Benua Eropa menginvansi kawasan tersebut. Mesoamerika merupakan sebuah istilah geografis di sekitar Amerika Tengah meliputi Meksiko, Guatemala, Honduras, El Salvador hingga wilayah Kostarika.



Sejarah Arsitektur Mesoamerika Kuno

Kawasan Mesoamerika Kuno dihuni oleh beberapa Suku Bangsa Besar sejak era kemunculan manusia pertama di Benua Amerika periode Paleo-India pada kisaran 3500 SM. Kemudian pada periode Arkaik hingga Pra-Klasik manusia-manusia tersebut mampu membentuk komunitas bangsa besar pada kisaran 3500-2000 SM, seperti pada peradaban Bangsa Maya, Olmec dan Bangsa Aztec di wilayah Amerika Tengah.
Bangsa-bangsa yang menempati kawasan Mesomaerika ini memiliki keragaman kekayaan karya dan seni yang menjadi saksi sejarah kebesaran Peradaban Kuno saat itu. Bangsa-Bangsa besar penghuni Benua Amerika Kuno ini memiliki kedekatan dan gairah terhadap alam dan lingkungan, sehingga mampu menciptakan banyak karya-karya seni yang monumental, terutama di bidang seni arsitektur. Mereka memanfaatkan beragam bahan-bahan material dari alam sekitar, dan menciptakan bangunan-bangunan monumental dan megah dan tujuan religius dan kerajaan saat itu, dilengkapi dengan hiasan ornamen-ornamen khas Mesoamerika yang banyak mengambil simbol-simbol binatang, tumbuhan atau figur mitologi yang mereka yakini saat itu sebagai sebuah kesakralan. Ragam karya Arsitektur tersebut sangat berkembang pesat sebelum mengalami penjajahan oleh rombongan penjelajah laut dari daratan Eropa.
Istilah kawasan Mesoamerika merujuk pendapat salah salah seorang Entolog asal Jerman yang bernama Paul Kirchhoff tentang kawasan dengan kemajuan peradaban kuno di wilayah Benua Amerika sebelum kedatangan pelaut dari Spanyol, Christoper Colombus. Dalam studi Antropologi dunia kawasan ini mendapat julukan Kawasan Pra-Columbus yang berarti kebudayaan sebelum masuknya pengaruh budaya Eropa di Benua Amerika.



Tujuan & Ciri-ciri Arsitektur Mesoamerika Kuno

Banyak tujuan sakral yang melekat pada pembuatan bangunan-bangunan monumental Kawasan Mesoamerika. Beberapa pertimbangan seperti mitologis, topografi, navigasi dan kosmik adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tujuan pembuatan dan bentuk bangunan. Penentuan arah bangunan ditentukan berdasarkan arah mata angin dan peristiwa langit tertentu berdasarkan rasi bintang atau pencahayaan langit malam. Hal ini sengaja dirancang agar sesuai dengan Kosmivi Mesoamerika dan makna mitologis alam lainnya seperti peringatan Gerhana Matahari, Gerhana Bulan atau Ekuinoks.
Seni arsitektur bangunan pada kawasan ini memiliki ciri khas yang natural dan melekat dengan alam sekitarnya, serta dihiasi oleh banyak relief Aksara Glyph pada dinding bangunan. Bangunan dilengkapi dengan ornamen-ornamen patung binatang dan dewa dewi dengan berbagai bentuk yang menjadi identitas kepercayaan Peradaban Mesoamerika saat itu. Sementara bahan bangunan banyak menggunakan batuan vulkanik tezontle dan dilapis mortar berbahan olahan dari campuran pecahan batuan kapur dan semen hidrolik.


Ragam Karya Seni Arsitektur Mesoamerika Kuno

Berikut ini adalah deskripsi dan daftar Karya Seni Arsitektur di Kawasan Mesoamerika Kuno atau disebut Karya Arsitektur Pra Columbus. Karya-karya seni Arsitektur berikut ini disusun dan dibagi berdasarkan kawasan dan bangsa-bangsa yang mendiaminya.

1. Arsitektur Bangsa Olmec

Bangsa Olmec merupakan Bangsa pertama yang menguasai kawasan Mesoamerika sejak tahun 1800 SM. Bangsa Olmec dijuluki “Mother of Culture” dari Mesoamerika yang menjadi sumber budaya pertama terhadap perkembangan peradaban diseluruh kawasan Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Bangsa Olmec pula yang mempengaruhi penemuan aksara dan kalender kuno serta teknologi bangunan di belahan bumi bagian barat. Kemampuan Bangsa Olmec dalam hal membuat ukiran relief pada bangunan-bangunan kerajaan juga sangat bagus dan menawan. Beberapa puing-puing peninggalan Suku Olmec yang bersifat monumental antara lain Plaza kerajaan, Lapangan Ceremony, The Great Pyramid, Monumen Patung Kepala Kolosal, dan puing-puing rumah penduduk.
Monumen Kepala Kolosal


2. Arsitektur Peradaban Maya

Peradaban Suku Bangsa Maya berada di kawasan Amerika Tengah dan menempati wilayah di Semenanjung Yucatan. Peradaban Suku Bangsa Maya dimulai pada zaman Pra-Klasik. Suku Bangsa Maya merupakan peradaban yang memiliki budaya paling dinamis di Dunia. Banyak peninggalan karya-karya seni arsitektur yang monumental yang mereka hasilkan dikisaran tahun 250 - 900 M. Rancangan bangunan yang mereka buat menggunakan susunan batu yang diukir rapi serta disusun rapi dan presisi. Berikut ini adalah beberapa hasil karya arsitektur yang dibuat oleh Suku Bangsa Maya.

2.1 Kuil Piramida

Suku Maya terkenal dengan kepercayaan menyembah banyak Dewa (Politheisme), sehingga banyak membangun kuil-kuil pemujaan terhadap para Dewa. Dewa Tertinggi yang mereka sembah adalah Dewa Matahari dengan julukan Itzam Na. Dalam praktek religiusnya, Suku Bangsa Maya menerapkan upacara pemujaan dan pengorbanan nyawa manusia untuk sesaji dalam kegiataan keagamaan mereka.
Chicen Itza
Seni Arsitektur Piramida peninggalan suku Maya berbeda dengan Piramida di Mesir Kuno yang berbentuk linmas dan sangat presisi. Secara fungsi Piramida di kawasan Mesir Kuno yang digunakan sebagai makam para Raja dan menaruh harta karun kerajaan. Sementara Piramida Suku Maya adalah pusat kegiatan ritual atau Kuil keagamaan. Piramida Suku Maya berbentuk seperti Ziggurat dan memiliki gaya Megalitik talud-tablero. Gaya ini bersifat kuno era jaman batu akhir dengan kombinasi bentuk bangunan seperti tangga berundak-undak dan memiliki platform tertinggi yang dibuat sebagai tempat menaruh kurban atau sesaji kepada dewa-dewa. Beberapa hasil karya arsitektur dari Suku Maya dalam membangun kuil keagamaan antara lain Kuil Piramida Chicen Itza, Kuil Ixmal, Palenque di Chiapas, Kuil Jaguar di Tikal, Piramida Matahari, Piramida Bulan di Theotihuacan, dan lain-lain.
Ixmal Temple

2.2 Plaza Kerajaan

Plaza adalah areal terbuka yang dibuat rapi dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan besar kerajaan seperti istana, kuil maupun piramida. Plaza merupakan pusat kegiatan masyarakat publik yang menjadi tempat bersosialisasi, ritual massal, pasar berkala, teater rakyat, pesta rakyat dan perayaan populer lainnya. Beberapa Plaza yang terkenal dibuat oleh Suku Maya antara lain adalah Plaza Tikal, Zaculeu, Mayan, Ek Balam, Yaxchilan dan lain-lain.
Plaza Tikal

2.3 Ballcourt

Ballcourt adalah kompleks bangunan seperti mini stadium yang difungsikan sebagai tempat bermain bola oleh masyarakat Suku Maya. Ballcourt dibuat seperti struktur Colloseum yang dibuat oleh Romawi Kuno dengan fasilitas tribun penoton yang dibuat seperti tangga berundak-undak, namun desainnya tidak melingkar. Ballcourt yang dibuat oleh Suku Maya adalah Tribun yang mengapit lapangan panjang sebagai tempat bermain bola sepak atau permainan rakyat lainnya. Ballcourt terkenal yang dibuat oleh Suku Maya adalah Ballcourt Mayan.
Ballcourt Mayan

2.4 Istana Kerajaan

Istana kerajaan terletak di dekat pusat kerajaan dan menjadi tempat tinggal para elit kerajaan. Istana kerajaan suku Maya disebut Arkopolis. Struktur bangunan Akropolis berbentuk lorong-lorong seperti labirin yang menjadi akses menuju ruangan tempat menginap para penghuni istana. Akropolis yang terkenal adalah di kawasan Yaxchilan dan Uxmal.
Yaxchilan Acropolys


3. Arsitektur Teotihuacan/Toltec

Bangsa Toltec mendiami kawasan Amerika Tengah atau Meksiko Kuno pada kisaran tahun 600-800 M. Bangsa Toltec memiliki kaitan budaya dan sejarah dengan Bangsa Aztec yang akhirnya lebih berjaya menguasai kawasan Meksiko Kuno saat itu. Namun unsur-unsur kebudayaan Bangsa Toltec merupakan warisan Bangsa Olmec sebagai pendahulunya. Pusat Kerajaan Bangsa Toltec berada di Tollan.
Kuil Piramida Tlahuizcalpantecuhtli 
Bangsa Toltec terkenal sebagai masyarakat yang militeristik. Karena pengaruh sosial budaya ini membuat beberapa karya arsitektur mereka lebih sederhana karena lebih mengedepankan fungsi daripada bentuk dan estetika. Tujuan lain dari gaya arsitektur yang mereka buat pada bangunan kerajaan adalah untuk menginduksi rasa takut musuh yang ingin menyerang pusat kerajaan, terbukti dengan cara mendirikan kolom kerajaan yang cukup besar dan kokoh. Pada dinding bangunan terukir pahatan relief gambar-gambar jaguar, coyote, elang, ular dan simbol-simbol keagamaan lainnya. Bangsa Toltec membangun gedung-gedung mereka dengan menggunakan batuan kapur. Gaya arsitektur yang ditonjolkan adalah bangunan beratap datar dengan ruang kolom persegi. Beberapa bangunan yang bercorak arsitektur Bangsa Toltec antara lain Kuil Piramida Tlahuizcalpantecuhtli dan Kuil Tzompantli.


4. Arsitektur Peradaban Aztec

Suku Bangsa Aztec menempati kawasan Negeri Mexico. Ibukota kerajaan Suku Aztec menempati sebuah areal pulau yang berada di tengah Danau bernama Tenochtitlan. Menurut kepercayaan mereka daratan Bumi merupakan sebidang tanah yang dikelilingi lautan. Sehingga Pulau tersebut dirancang menjadi permukiman kota kerajaan yang didasarkan refleksi kosmologi, astronomi dan spiritual. Selain memiliki tata kota yang teratur dan rapi, Suku Bangsa Aztec juga memiliki keterampilan dibidang merancang bangunan atau Seni Arsitektur.
Ilustrasi Ibu Kota Tenochtitlan
Suku Aztec memiliki banyak bangunan megah dan monumental dengan menggunakan susunan Batu Tazontle. Batu Tazontle merupakan batu lokal yang memiliki massa yang ringan sehingga dapat mengurangi beban bangunan. Kemudian susunan batu tersebut dilapisin mortar yang berbahan serpihan batu basal. Berikut ini adalah beberapa karya seni arsitektur yang dibuat oleh Peradaban Suku Aztec.

4.1 Kompleks Ibukota Tenochtitlan

Tenochititlan adalah kota yang dibangun oleh Kerajaan Aztec diatas permukaan areal Pulau ditengah Danau Texcoco. Kota ini dirancang oleh Arsitek Kerajaan bernama Nezahualcoyotl. Kota ini dikelilingi oleh air danau yang secara tidak langsung menjadi benteng pertahanan kota. Pada puncak kejayaan Kerajaan Aztec, Kota Tenochititlan merupakan kota terbesar di Amerika Tengah. Kota kerajaan ini akhirnya runtuh setelah Invansi Kolonial Bangsa Spanyol di Benua Amerika.
Tenochititla
Kompleks Ibukota ini memiliki banyak bangunan besar kerajaan dan kuil-kuil religius. Plaza Kota kerjaan dibuat dengan rapi dan dikelilingi oleh banyak bangunan monumental.

4.2 Kuil Religius/Piramida

Suku Aztec memiliki banyak Dewa yang mereka puja sehingga mereka banyak membuat kuil-kuil besar dengan struktur Piramida Berundak yang berpuncak Platform sebagai tempat menaruh sesaji dan sesembahan. Struktur kuil ini sama seperti yang dibuat oleh Suku Maya. Beberapa karya arsitektur bangunan kuil suku Aztec antara lain Kuil Aztec, Kuil Ehecatl, Templo Mayor, Kuil Cholula, Kuil Dewa Matahari Teotihuacan, Piramida Bundar, Piramida Tenayuca dan kuil-kuil lainnya.
Kuil Aztec


5. Arsitektur Peradaban Inca

Inca adalah perabadan Suku Bangsa Pra-Columbus dan bermukim di wilayah Peru, Amerika Selatan. Peradaban ini berkembang dikisaran tahun 1200 M di kawasan Cuzco hingga ke pegunungan Andes. Kerajaan Inca akhirnya melakukan ekspansi besar-besaran untuk memperluas wilayah kerajaan meliputi Peru, Bolivia, Cile, Brazil hingga Ekuador dan menjadi kerajaan terbesar di Amerika Selatan. Peradaban Kerajaan Inca merupakan Kerajaan terbesar Pra-Columbus. Kerajaan mengalami keruntuhan ketika serangan ekspansi Bangsa Spanyol di daerah ini, sehingga bangunan-bangunan kerajaan menyisakan puing yang menjadi warisan situs Dunia.

5.1 Plaza Kerajaan

Plaza kerajaaan Peradaban Suku Inca terketak di Ibukota Kerajaan. Pusat kerajaan yang berada di area puncak Pegunungan Andes menciptakan Kota Indah yang berada diketinggian gunung. Untuk mencapai pusat kota masyarakat atau pengunjung akan mendaki tangga berundak di tebing-tebing gunung yang terjal. Plaza yang terkenal dari peninggalan Suku Inca adalah kawasan Cuzco dan Machu Picu.
Machu Picu

5.2 Benteng kerajaan

Benteng kerajaan Inca dibuat untuk menahan serangan musuh dari luar kerajaan. Benteng dibuat dari susunan batu-batu besar dan tebal menyerupai pagar. Beberapa karya seni arsitektur bangunan benteng yang terkenal antara lain Pisac dan Sacsayhuaman.
Sacsayhuaman

5.3 Kuil Keagamaan Suku Inca

Suku Inca menganut Politeisme yang berarti mempercayai banyak Dewa untuk disembah. Dewa Utama dan terbesar yang mereka sembah adalah Viracocha yang diyakini sebagai Dewa Pencipta Alam. Beberapa Kuil terkenal yang dibuat oleh Suku Inca antara lain adalah Kuil Coricancha dan Kuil Isla Del Sol.
Coricancha Temple

5.4 Permukiman Pendudukan dan Kawasan Agraris

Penduduk kerajaan Suku Inca memiliki kehidupan Agraris disekitar lereng gunung dan bukit yang terjal. Mereka mengolah lahan ekstrim tersebut menjadi kawasan permukiman dan bercocok tanam. Lahan yang mereka buat sangat rapi dan tertata. Kompleks perumahan penduduk juga dibuat sangat rapi menggunakan susunan batu-batu yang sudah terpahat. Beberapa karya arsitektur suku Inca dalam membuat kawasan Permukiman dan petanian antara lain adalah Llactapata, Winay Wayna, Moray, Choquequirao dan Ollanlaytambo.
Ollanlaytambo

Demikian artikel singkat tentang seni arsitektur kawasan Mesoamerika Kuno atau kawasan Benua Amerika pra-kolonialisme. Artikel terkait lainnya dapat menelusuri label arsitektur pada laman tegaraya.com

artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

27 Komentar untuk "Seni Arsitektur Kawasan Mesoamerika Kuno"

  1. Wuih keren2 banget ya arstekturnya. Btw koq kuil Aztec itu mirip candi Prambanan ya?

    BalasHapus
  2. Mengagumi karya seni arsitektur seperti Pisac dan Sacsayhuaman memungkinkan kita untuk menghargai warisan budaya yang kaya dan kreativitas manusia dalam menciptakan bangunan yang memenuhi fungsi praktis sekaligus memancarkan keindahan. amazing.

    Follback kakak. thanks
    adipraa

    BalasHapus
  3. Indah banget Plaza kerajaaan Peradaban Suku Inca ini, namun gak kebayang betapa lelahnya mereka naik turun tangga setiap harinya,

    BalasHapus
  4. Keren mas, ternyata arsitektur mesoamerika gak cuma piramida seperti yang selama ini saya ketahui

    BalasHapus
  5. Di mana pun kalau urusan tempat-tempat bersejarah adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi

    BalasHapus
  6. Entah mengapa saya rasa seni arsitektur zaman lampau itu mengedepankan estetika sementara sekarang di Indonesia khususnya, lebih banyak yang pragmatis, dibuat berdasarkan fungsi dan kegunaan, salah satu indikatornya muncul seni arsitektur minimalis.

    BalasHapus
  7. Seru bangett baca artikel ini. Jadi tau detail seni arsitektuk zaman dulu. Thanks kak sudah sharing!

    BalasHapus
  8. Banyak juga jenis arsitektur di zaman kuno. Aku kadang suka lihat, tapi ya hanya mengagumi aja. Kalau nyari tahu, otakku gak muat. Paling mempelajari yang suka dilihat aja sih

    BalasHapus
  9. Aku kok agak serem ya baca Suku Maya yang melakukan pengorbanan untuk dewanya dalam bentuk nyawa manusia.... huhuuu....
    Selama ini, peradaban yang kuingat dari Benua Amerika cuma Suku Maya dan Inca aja. Yang lainnya baru tahu dari artikel ini. Lengkap banget uraiannya, Mas, keren.

    BalasHapus
  10. Kalau model bangunan candi Sambisari di Jogja apa termasuk gaya arsitektur mesoamerika kak? Soalnya dari foto dan penjelasan rada mirip.

    BalasHapus
  11. Belajar sejarah seperti ini selalu membuat pikiran melayang dan membayangkan bagaimana rasanya hidup pada zaman itu. Peradaban manusia kuno di Amerika Tengah memang salah satu yang terkenal di dunia ya.

    BalasHapus
  12. saya udah cukup asyik nih jalan-jalan menyusuri sejarah peradaban Mesoamerika Kuno lewat artikel ini. seru nih, cuman sayang layout fotonya agak berdekatan yaa, hihihi. suka sekali saya dengan penelusuran sejarah kuno seperti ini. gak hanya mesir yang terkenal dengan piramida, wilayah lain di dunia juga punya peninggalan piramida dan kota kuno yang jauh lebih indah, lebih tua dan sakral juga. seklias, bentuk piramida nya sama ya dengan di Indonesia.

    BalasHapus
  13. Keren banget yaah..
    Sejarah dan budaya masyarakat Mesoamerika. Apakah seni yang mereka bangun bagian dari agama atau kepercayaan yang mereka anut?
    Aku jadi inget beberapa film amrik yang berlatar suku dan budaya zaman Mesoamerika kuno ini.

    BalasHapus
  14. ga tau kenapa dulu saya kurang tertarik sama pelajaran sejarah, geografi dan sejenisnya. tapi sekarang saya jadi berbalik 360 derajat, saya sneng banget baca artikel2 seputar penginggalan sejarah seperti ini. saya jadi kayak diajak kembali ke jaman lampau.

    BalasHapus
  15. Suku Maya, Aztec, dan Inca adalah nama-nama suku di Amerika yang paling sering saya dengar. Termasuk kuil piramidanya yang juga sering muncul di beberapa film buatan sana. Menarik banget memang ya kebudayaan mesoamerika ini.

    BalasHapus
  16. Zaman dulu, karya seni arsitekturnya sudah mengagumkan. Apalagi punya ciri khas yang natural dan dekat dengan alam. Terima kasih sudah share sejarah yang menarik ini

    BalasHapus
  17. Selalu kagum banget sama orang masa lampau yang udah bisa bikin bangunan seindah itu, termasuk yang ada di kawasan Amerika. Masih heran sih, kok bisaaa ya bikin bangunan yang bisa tahan berabad-abad. Bangunannya juga bersinergi dengan alam sekitarnya, ya.

    BalasHapus
  18. saya paling suka tema sejarah kaya gini, arsitektur zaman dulu memang mengagumkan, luar biasa malah

    BalasHapus
  19. menarik, aku jadi tau sejarah kuno Amerika
    Dari dulu aku penasaran sama kehidupan peradaban suku maya, aztec dan Inca. Aku pengen banget bisa ke machu pichu atau Mesir. apalagi kalau bisa melihat langsung sisa sisa peradaban zaman dulu

    BalasHapus
  20. Pengetahuan baru buat saya tentang ilmu aliran seni, Mesoamerika juga baru denger. Menarik sekali jika cerita-cerita kerajaan di Amerika diangkat jadi film.

    BalasHapus
  21. Wah seru juga mengajak anak mengenal sejarah seperti ini biar mereka bisa belajar banyak

    BalasHapus
  22. Kadang tuh ya sering salut sm org2 jaman dlu. Meski blm modern, tp klo soal arsitektur mreka gak kalah hebat bikin bangunan2 begini. Menarik sekali tulisannya kak.

    BalasHapus
  23. Perkembangan dunia arsitektur ini hampir mirip sama perkembangan sastra ya. Beberapa nama juga sama kaya arsitektur gaya gotic sama sastra gaya gotic, mesoamerika sama sastra mesoamerika. Kebanyakan pusat peradaban mesoamerika ini kalo nggak salah ada di Amerika latin, ya nggak sih? ❤️❤️❤️

    BalasHapus
  24. Kuil piramidanya hampir mirip dengan piramida di mezir ya. Belajar sejarah emang suka takjub, zaman dulu kenapa bisa kepikiran membuat bangunan seperti itu

    BalasHapus
  25. Kayanya struktur di gunung padang di jabar itu mirip2 piramida Amerika Selatan ini yah.. cuma lebih gigantis.. mungkin situs gunung padang itu peninggalan manusia, saat ukuran tubuh manusia masih seperti nabi Adam, yaitu sekitar 30 meter. jadi bangunannya seolah seperti gunung.

    BalasHapus
  26. Setiap kali membicarakan mesoamerika selalu mengingatkan saya akan kerajaan aztec dan kebudayaan suku maya

    BalasHapus
  27. Kalau lihat peradaban masyarakat Amerika Kuno gini, kreativitas mereka tinggi2 yaa Kak… Mungkin juga karena mereka sangat dekat dengan alam jadi mereka punya ide2 yang segar utk menciptakan karya yang luar biasa..

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel