Seni Musik - Definisi, sejarah, alat-alat & jenis-jenisnya

tegaraya.com - Musik adalah seni yang menyajikan deretan melodi (nada) yang memiliki mengandung irama, keteraturan dan harmonisasi dari sumber suara yang dimainkan. Seni Musik memiliki fungsi sebagai keindahan yang dinikmati oleh indera pendengar manusia untuk mengusir kejenuhan, mengekspresikan diri, sumber semangat, inspirasi, hingga relaksasi untuk menenangkan diri.

Manusia membuat banyak jenis alat-alat musik hanya untuk memuaskan rasa bermusik dan memanjakan pecinta musik dan merekamnya dalam bentuk rekaman (file), dan menyebar luaskannya menjadi sebuah objek komersil.

Seni Musik identik dengan beragam instument atau disebut alat-alat musik. Alat musik adalah sebuah instrumen atau alat yang dimodifikasi yang bertujuan untuk menghasilkan suara yang bisa mengiringi alunan musik. Orang yang memainkan alat musik disebut Musikus, sementara orang yang membuat karya musik, lagu dan komposisinya disebut Musisi.




Sejarah Seni Musik

Seni Musik diyakini telah ada sejak jaman Pra Sejarah hingga peradaban Kuno saat manusia sudah menemukan aksara dan membuat lukisan di dinding batu. Musik di era Pra Sejarah disebut dengan kesenian Musik Primitif. Catatan sejarah perkembangan musik di era Pra Sejarah tidak ketahui karena tidak ada aksara yang mencatat, namun beberapa pendapat meyakini bahwa seni musik diera tersebut menggunakan suara alami manusia seperti bersenandung atau bersiul. Perkembangan seni musik akhirnya bergerak menuju peradaban kuno dan manusia sudah menciptakan beberapa teknologi. Manusia saat itu sudah memahami keindahan suara sebagai instrumen dalam seni musik sehingga disebut Musik Kuno. Seni Musik berkembang di berbagai belahan dunia dengan ciri khas dialek pelafalan lagu, sumber suara dan alat musik yang beragam. Ditiap daerah tersebut banyak mempengaruhi kebudaayaan bermusik hingga menciptakan alat-alat musik yang beragam dengan ciri khas suara yang berbeda-beda.
Istilah musik dikenal dari peradaban Yunani Kuno pada 1500 SM. Kata Musik berasal dari bahasa Yunani yaitu Mousike yang diambil dari bahasa pemujaan terhadap dewa dewi Yunani Kuno yaitu Dewa Apollo yang bertugas melindungi ilmu pengetahuan dan karya seni. Menurut Filsuf terkenal yang berasal dari dataran Yunani saat itu, yaitu Phytagoras mengungkapkan bahwa Seni Musik bukan hanya berasal dari persembahan para Dewa, namun juga merupakan ungkapan perasaan dan akal budi manusia yang ingin membuat keindahan dalam bentuk suara yang berirama. Seni Musik pada masa lampau digunakan untuk keperluan upacara-upacara keagamaan dan penyembahan Dewa Dewi yang dilengkapi dengan pergelaran tari-tarian.

Seni Musik berkembang di berbagai kawasan Dunia dengan ciri khas jenis musik, alat-alat dan tujuannya masing-masing. Perkembangan sejarah Seni Musik di berbagai kawasan Dunia yang dimulai dari kemunculan Seni Musik Kuno, hingga menjadi lebih berkembang saat peradaban manusia mampu membangun kerajaan-kerajaan besar di Dunia. Berbagai kemunculan jenis-jenis alat musik baru dan beragam menjadi tanda kemajuan seni musik setelah era Musik Kuno.
Seni Musik mengalami perkembangan pesat saat memasuki periode Abad Pertengahan dan Renaisans di kawasan Eropa. Instrumen, Alat Musik dan jenis Musik yang ditemukan menjadi semakin beragam, ditengah banyaknya muncul seniman-seniman musik yang lebih mengedepankan estetika dan harmoni dalam bermusik demi sebuah pertunjukkan. Seni Musik yang berkembang di periode Renaisans ini menjadi cikal bakal perkembangan Musik Modern yang lebih maju yang selaras dengan perkembangan teknologi di era setelah periode Renaisans ini.

Unsur-unsur seni Musik

Musik yang baik dan enak didengar terdapat memiliki unsur-unsur yang membentuknya. Berikut adalah unsur-unsur pembentuk seni musik.
  1. Irama; Irama atau ritme adalah panjang pendek dan tinggi rendah deratan nada. Ritme sangat penting dalam bermusik karena menentukan ketukan dalam alunan musik.
  2. Melodi; Melodi adalah daya tarik dalam seni musik yang berisi susunan bunyi yang berurutan dari tinggi ke rendah atau rendah ke tinggi.
  3. Harmoni; Kumpulan perpaduan antara nada dan melodi disebut dengan harmoni. Harmoni atau akord untuk mengiringi musik memiliki bentuk keteraturan sehingga membuat musik menjadi nyaman dan elok untuk didengar.
  4. Birama; Birama adalah unsur ketukan dalam seni musik dan memiliki waktu dan tempo yang teratur. Ketukan Birama biasanya ditulis dengan angka 2/4, 2/3, 3/4 dan seterusnya.
  5. Tangga Nada; Tangga nada adalah unsur dari seni musik yang terdiri dari nada yang tersusun berjenjang mulai dari nada dasar sampai nada tinggi. Tangga nada biasanya digunakan untuk mengatur para pemusik orkestra.
  6. Tempo; Tempo berarti kecepatan lagu yang menentukan kecepatan birama. Tempo dibagi menjadi beberapa unsur musik seperti Largo, Lento, Adagio, Andate, Moderato, Allegro, Vivace, dan Presto.
  7. Dinamika; Dinamika adalah unsur musik yang mengungkapkan ekspresi musik yang emosional seperti sedih, senang, dan sebagainya. Dinamika merupakan suatu tanda untuk memainkan nada yang berkaitan dengan volume sehingga bisa mengeluarkan suara nyaring dan merdu.
  8. Timbre; Timbre disebut juga warna bunyi yang menunjukkan kualitas seni musik. Timbre menunjukkan bahwa alat musik memiliki karakter yang berbeda walau memiliki nada yang sama yang ditunjukkan lewat alat-alat musik yang dimainkan. Timbre mencontohkan bahwa alat musik petik akan berbeda dengan alat musik pukul walau memiliki tangga nada yang sama.

Sumber-sumber Suara Musik

Karya Seni Musik banyak dihasilkan dari beragam sumber-sumber suara yang memiliki ciri khas, harmoni dan instrument yang berbeda-beda.
Berikut ini beberapa jenis sumber suara dan alat-alat musik yang menjadi instrument dalam seni musik.

1. Penyanyi

Penyanyi memiliki sumber suara yang berasal dari pita suara yang ada di tenggorokan manusia. Suara penyanyi memiliki karakter jenis suara yang dipisahkan melalui gender manusia. Jenis suara vokal pada laki-laki adalah Tenor, Bariton, dan Bass. Sementara jenis suara vokal pada gender perempuan adalah Sopran, Mezo-sopran, dan Alto. Jenis vokal tersebut dibagi berdasarkan tinggi suara (Tenor suara tertinggi laki-laki, Sopran adalah suara tertinggi perempuan) dan rendah suara (Bass adalah suara terendah laki-laki, Alto adalah suara terendah perempuan). Penyanyi dalam seni musik bisa bernyanyi secara sendirian yang disebut Solo, maupun secara berkelompok disebut Grup Vokal.
Penyanyi
Penyanyi akan membacakan lirik atau syair yang dilafalkan dengan nada yang sudah disusun oleh komposer dan disampaikan secara harmonis, berirama dan bertempo. Penyanyi dalam seni musik tradisional biasanya menyuarakan syair yang berbahasa daerah dengan teknik vokal yang khas dan tidak hanya bertujuan hiburan, namun juga ritual atau pun penyajian untuk penyembahan kepercayaan setempat. Beberapa sebutan penyanyi tradisional di dunia adalah: Sinden, Madihin, Perkolong-kolong, dan lainnya. Penyanyi seni musik modern menggunakan bahasa yang universal dan bertujuan sebagai hiburan dengan tema yang beragam. Penyanyi musik modern biasanya diiringi sebuah mini grup seperti Band atau diiringi kelompok alat musik yang banyak seperi Orkestra. Penyanyi dalam sebuah grup band disebut vokalis.

2. Alat Musik

Instrumen lain yang menghasillkan suara atau bunyi adalah alat musik. Alat musik adalah sebuah instrumen atau alat yang dimodifikasi yang bertujuan untuk menghasilkan suara yang bisa mengiringi alunan musik. Alat-alat musik memiliki banyak ragam dan jenis serta cara memainkannya yang berbeda-beda. Karakter suara pada alat musik yang berbeda-beda tersebut dapat saling mengisi dan menciptakan harmoni.
  • Alat Musik Tiup; Alat musik tiup adalah instrumen alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Tangga nada pada alat musik biasanya diatur menggunakan jemari untuk menekan tuas atau lubang angin. Alat musik tiup ada yang terbuat dari bahan alami seperti kayu atau bambu, ada pula yang terbuat dari bahan buatan seperti plastik atau logam. Beberapa jenis alat musik tiup ada yang ditemukan dari daerah maupun hasil modernisasi. Alat musik tiup tradisional antara lain: Seruling, Serunai, Pareret, Saluang, Serangko, Karinding, Toleat, Lalove, Papuik Tanduak. Alat musik tiup modern antara lain: Klarinet, Saxophone, Trombone, Harmonika, Terompet.
Suling Bambu
  • Alat Musik Pukul; Alat musik pukul disebut juga dengan nama alat musik perkusi. Alat musik pukul dimainkan dengan cara memukul permukaan alat yang diketuk menggunakan tangan atau tongkat. Beberapa Alat musik pukul tradisional antara lain: Kolintang, Gong, Bonang, Gendang, Angklung, Bangbara, Kentongan, Aramba, Doli-Doli, Ganda, Gonrang, Tarantung, dan lainnya. Sementara Alat musik pukul era modern yang terkenal adalah Xylophone, Vibrafon, Drum set dan Simbal.
Alat Musik Gendang

  • Alat Musik Goyang; Alat musik goyang dimainkan dengan cara menggoyangkan alat musik tersebut menghasilkan getaran dari dalam alat dan menimbulkan bunyi. Beberapa alat musik goyang tradisional antara lain: Angklung, Cacaian, Makaras, Tamborin, Arumba, Sistrum. Sementara Alat musik modern yang dimainkan dengan cara digoyang menginkulturasikan Alat musik tradisional seperti Tamborin.
Alat Musik Tamborin

  • Alat Musik Petik; Alat musik petik dimainkan dengan cara memetik sejumlah senar atau dawai yang memiliki not dan tangga nada yang berbeda. Alat musik petik disebut juga dengan nama Kodoron. Alat musik petik memiliki bagian yang tersusun atas tubuh, leher, kepala, tunner, dan lubang suara. Alat musik petik tradisional antara lain: Kecapi, Rebab, Sampe, Talindo, Santu, dan Panting. Sementara Alat Musik petik yang terkenal di era Modern adalah Gitar akustik dan Gitar Listrik.
Alat-alat Musik Petik

  • Alat Musik Gesek; Alat musik gesek memilik bentuk seperti alat musik petik yang memiliki dawai atau senar dan dimainkan dengan menggesekkan busur pada barisan senar dan tangga nada diatur dengan jemari yang menekan senar pada leher alat musik tersebut. Alat musik gesek banyak ditemukan dari daerah lokal dan menjadi alat musik tradisional antara lain: Arababu, Arbab, Erhu, Haegeum, Keso-keso, Lagia, Rebab, Sukong, Tarawangsa, Tehyan dan Yangqin. Alat musik gesek modern banyak menginkulturasikan dari bentuk dan jenis alat-alat musik tradisional yang dimodifikasi dan dikenal secara universal antara lain: Biola, Cello, Viola, dan Countre Bass.
Alat-alat Musik Gesek

  • Alat Musik Elektronik; Alat musik eletronik merupakan alat musik yang hadir di era modern. Alat musik elektronik adalah alat musik yang banyak menggunakan instrumen elektronik untuk mengubah karakter suara alat musik maupun volume suara. Alat musik eletrik yang pertama dibuat dan terkenal adalah Piano, Keyboard dan Synthesizer. Alat musik eletrik tersebut dimainkan dengan cara menekan tuts nada yang memiliki tangga nada yang beragam (nada mayor hingga nada minor). Beberapa alat musik manual juga banyak yang diberi sentuhan elektronik seperti Gitar Listrik, Bass Listrik, Drum Listrik, dan lain-lain.
Alat Musik Synthesizer

Jenis-jenis Seni Musik

Karya Seni musik memiliki beragam jenis musik, yang dibedakan dari harmoni, ketukan, tempo, instrument hingga cara penampilannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dalam seni musik.

1. Musik Tradisional

Musik tradisional adalah seni musik yang berasal dari warisan kebudayaan turun temurun di daerah tertentu dan memiliki khas kedaerahan. seni musik tradisional disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya. Seni musik tradisional memiliki alat musik yang beragam dan berbeda-beda dengan daerah lainnya dibelahan dunia. Lirik-lirik pada lagu dibuat menggunakan bahasa daerah tempatnya berasal. Beberapa contoh seni musik tradisional adalah gamelan, karawitan, Biwa Hoshi, Tango, Samba, dan lainnya.

Musik Tradisional
Ciri khas Seni Musik Tradisional adalah:
  1. Dipelajari secara lisan
  2. Tidak memiliki notasi
  3. Bersifat informal
  4. Permainannya tidak terspesialisasi
  5. Syair lagu berbahasa daerah
  6. Melibatkan alat musik khas daerah tertentu
  7. Bagian dari budaya masyarakat

Musik tradisional adalah hasil budaya masyarakat suatu kawasan daerah tertentu. Musik tradisional biasanya memiliki fungsi didalam kehidupan masyarkat dan erat kaitannya dengan sebuah tujuan kebudayaan dan spiritual. Musik tradisional memiliki beberapa fungsi berupa:
  1. Alat komunikasi
  2. Sarana hiburan
  3. Musik pengiring tarian
  4. Sarana alat budaya (ritual)
  5. Sarana ekonomi
  6. Pengembangan karakter budaya

2. Musik Modern

Musik modern adalah musik yang muncul setelah akhir masa musik klasik sampai masa sekarang ini. Musik modern berkembang secara universal karena sudah terakulturasi dengan teknologi dan budaya yang modern secara instrumen dan penyajiannya. Musik modern melahirkan banyak genre seperti Pop, Rock, Jazz, Fusion, dan lani-lain. Musik modern memiliki tujuan sebagai ekspresi dan hiburan terhadap perkembangan peradaban dan teknologi terhadap kehidupan manusia.
Musik Modern

3. Musik Kontemporer

Seni musik kontemporer adalah gabungan antara musik bergaya tradisional dengan musik modern dan dimainkan dengan cara yang lebih kreatif dan alat musik yang digunakan bermacam-macam namun tetap menghasilkan nada dan harmoni yang tetap enak untuk dinikmati. Alat musik kontemporer terkadang bisa menggunakan alat-alat seperti kaleng, pipa atau barang bekas untuk menghasilkan kombinasi musik yang lebih luas dan beragam.
Musik Kontemporer
Musik kontemporer hadir di abad ke-19 sebagai gerakan perubahan frontal dari musik tradisional dari beberapa kalangan seniman musik di Eropa saai itu. Musik ini memiliki ciri-ciri variasi nada yang kompleks; memiliki warna atau jenis bunyi, tempo, dan ritme yang bervariasi; sumber bunyi bervariasi tidak hanya dari musik instrumental. Musik kontemporer dapat dimainkan secara individu maupun kelompok orkestra.


Demikian artikel tentang Pengertian atau Definisi Seni Musik beserta deskripsi sejarah, Unsur-unsurm alat-alat musik dan jenis-jenisnya yang perlu kita ketahui. Artikel terkait lainnya dapat menelusuri label musik pada laman tegaraya.com


artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

Belum ada Komentar untuk "Seni Musik - Definisi, sejarah, alat-alat & jenis-jenisnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel