Fotografi Arsitektur - potret keindahan bangunan yang estetik

tegaraya.com - Fotografi Arsitektur adalah jenis aliran tema dalam seni fotografi yang mengambil keindahan arsitektur bangunan dan lingkungan sekitarnya sebagai objek foto. Fotografi Arsitektur atau juga dikenal dengan Architectural Photograhpy merupakan sebuah seni dalam fotografi yang menyorot keindahan karya seni arsitektur yang memiki keragaman bentuk dan keunikannya.

Bangunan-bangunan berarsitektur indah dan unik saat ini menjadi daya tarik objek fotografi yang banyak ditemui. Fotografi Arsitektur biasanya hanya berfokus pada tiap-tiap sudut bangunannya tanpa memasukkan unsur-unsur humanity dan sedikit memasukkan unsur landscape didalam frame foto. Fotografi Arsitektur juga terkadang masuk dalam beberapa kategori Seni Fotografi lainnya, seperti Travelling, Aerial, Night Shot hingga Street Photography.

Ciri-ciri dan Prinsip Fotografi Arsitektur

Fotografi Arsitektur terkadang dianggap sebagai bagian dari Fotografi Landscape, Fotografi Jurnalistik bahkan Fotografi Travelling. Namun karena objek utama yang menjadi sorotan adalah bangunan arsitektural yang berestetika dan detail-detail bangunannya, sehingga membedakan dengan beberapa jenis aliran tema fotografi. Pemandangan sekitar bangunan hanya sebagai background yang menguatkan karakter dan bentuk bangunan yang dipotret.

Fotografi Arsitektur tidak hanya menampilkan bentuk dokumentasi saja, tapi juga akan menyajikan sebuah nilai seni, estetika, imajinasi, abstraksi, realita, emosi dan harmoni. Dalam kegiatan Fotografi Arsitektur tersebut, Fotografer akan mengambil sudut pandang yang unik untuk menunjukkan keindahan bangunan. Hasil foto akan memiliki kesan cantik, abstraktif, unik, mewah, misterius, dan anggun.

Berikut ini adalah beberapa deskripsi ciri-ciri lainnya dari Fotografi Arsitektur:

1. Fotografi Arsitektur hanya berfokus pada keindahan Arsitektur bangunan, dan dihias dengan lingkungan pemandangan sekitarnya.
2. Sudut-sudut bangunan yang memiliki nilai seni dan keindahan akan menjadi sebuah sorotan potret kamera.
3. Fotografi Arsitektur memasukkan beberapa elemen seperti bentuk-bentuk deformatif, garis-garis, gradasi warna dan beberapa detail ukiran juga menjadi daya tarik fotografi arsitektur.
4. Fotografi Arsitektur sangat minim memasukkan unsur humanity atau beberapa elemen kehidupan didalamnya (kecuali tumbuh-tumbuhan).
5. Fotografi Arsitektur terkadang bersifat editorial atau tidak mengandung kebutuhan komersil.

Tips untuk Fotografi Arsitektur

Fotografi Arsitektur merupakan salah satu aliran seni fotografi yang cukup mudah dan populer untuk dilakukan oleh para orang umum, fotografer pemula hingga juru potret profesional. Seni fotografi ini sangat sering dilakukan saat dalam suasana travelling atau melakukan riset tertentu pada sebuah bangunan atau monumen tertentu.

Berikut ini adalah beberapa tips dari yang dapat dilakukan untuk menghasilkan foto bertema arsitektur yang bagus;

1. Siapkan perlengkapan fotografi, seperti kamera dan lensa yang sudah tersusun didalam tas khusus fotografi.
2. Tentukan dan survey lokasi atau objek foto yang akan diambil. Pilihlah bangunan ikonik di sekitar tempat tinggal anda atau kota yang sedang anda kunjungi, yang memiliki nilai keindahan dan kesan-kesan yang unik.
3. Diutamakan untuk selalu meminta ijin dari pengelola bangunan ketika sedang berkunjung ke sebuah bangunan atau memasukinya.
4. Eksplorasi seluruh sudut bangunan, baik eksterior maupun interior.
5. Ambil potret foto dari berbagai sudut yang berbeda, perbanyak perspektif dan
6. Perhatikan kondisi cahaya dan kondisi cuaca. Ciptakan komposisi yang menarik dan unik.
7. Pilih konsep foto hitam putih atau berwarna.
8. Pemeriksaan kembali hasil foto paska pemotretan. Hal ini dilakukan agar kita dapat memilah hasil foto terbaik atau bahkan perlu melalukan beberapa setting terhadap kamera kita.
9. Gunakan perangkat lunak fotografi yang tepat untuk editing hasil potret.

Jenis-jenis Fotografi Arsitektur

Dalam Seni Fotografi Arsitektur memiliki 3 jenis yang menjadi objek foto. Berikut ini adalah beberapa jenis objek foto dan contohnya dalam kegiatan Fotografi Arsitektur.

1. Fotografi Eksterior

Seni Fotografi Eksterior merupakan proses pemotretan yang mengambil objek berupa tampak luar sebuah bangunan. Fotografi Eksterior menyorot detail tampilan luar bangunan beserta lansekap sekitarnya. Saat memotret objek, fotografer akan memperhatikan cahaya luar yang menyoroti bangunan tersebut. Beberapa konsep fotografi eksterior juga menampilkan siluet bangunan yang berpadu dengan warna langit. Beberapa contoh hasil fotografi eksterior antara lain adalah; rumah, gedung, jembatan, menara, dan lain-lain.

2. Fotografi Interior

Seni Fotografi Interior merupakan proses pemotretan yang mengambil objek berupa bagian dalam sebuah ruangan. Didalam fotografi interior lebih menyoroti detail dan tatanan ruangan, dan menciptakan refleksi yang berbeda dari sudut pandang fotografer sehingga akan menciptakan kesan elegan dan misterius, namun tetap alami. Pencahayaan yang dipakai saat pemotretan akan menggunakan cahaya luar yang masuk melalui jendela atau ventilasi, serta ditunjang dengan perlengkapan pencahayaan interior. Konsep pencahayaan dalam fotografi interior harus dapat menentukan cahaya ambient dan fitur paparan (objek).

3. Detail Arsitektur

Seni Fotografi Detail Arsitektur merupakan proses pemotretan yang mengambil objek foto berupa bagian-bagian tertentu yang menarik, unik dan istimewa dari sebuah bangunan. Fotografer akan menyorot bagian-bagian dari eksterior atau interior bangunan yang lebih menonjol dengan teknik dan sudut pandang tertentu. Terkadang hasil foto Detail Arsitektur akan terlihat lebih mengandung nilai seni dan terkesan aneh.

Contoh Karya Fotografi Arsitektur

Karya fotografi arsitektur sangat banyak ditemui dan terekspos di berbagai platform website hingga media sosial. Keindahan Fotografi Arsitektur biasanya menjadi daya tarik bagi para pengunjung atau traveler yang ingin menambah koleksi karya fotografinya dan galeri kunjungan fotografer ke tempat tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh dan galeri hasil karya fotografi Arsitektur yang menarik.

Saat ini banyak jenis arsitektur bangunan yang menjadi sorotan kamera dan menghasilkan karya-karya fotografi yang bagus. Hasil-hasil karya fotografi tersebut kemudian dipamerkan dalam festival fotografi atau dipublikasikan melalui laman sosial media.

Keberadaan bangunan-bangunan dengan berbagai bentuk arsitektur menjadi sebuah catatan sejarah dan observasi bagi sebagian orang untuk dikenang. Fotografi Arsitektur juga akan menceritakan tentang “kehidupan” sebuah bangunan dari gerusan waktu dan modernisasi lingkungannya.

Demikian definisi dan deskripsi singkat tentang Fotografi Arsitektur yang mengekspos potret keindahan bangunan. Artikel terkait lainnya dapat menelusuri label fotografi pada laman tegaraya.com

artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

Bagikan Artikel ini