tegaraya.com - Lukisan aliran
Fauvisme adalah lukisan yang menampilkan ekspresi dan imajinasi dengan warna-warna yang bersifat kontras dalam menangkap suasana dan objek hendak dilukis. Para pelukis Fauvisme berpendapat bahwa harmoni warna yang mencolok dan kontras lebih menarik yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam. Objek-objek dan suasana dalam lukisan terdeformasi dengan warna-warna baru yang lebih mencolok dan sangat berwarna-warni.
Pelukis-pelukis beraliran Fauvisme beranggapan bahwa dengan hasil lukis Fauvis tersebut menunjukkan kedekatan mereka dengan alam. Segala hal yang terlihat Natural seperti dalam Lukisan beraliran Naturalisme, digantikan dengan pemahaman secara emosional dan imajinatif. Sebagai hasilnya warna dan konsep ruang yang ditampilkan pada visual lukisan akan terasa bernuansa puitis. Melalui Lukisan Fauvisme ini para seniman lukis tersebut juga menyampaikan gagasan atau pesan-pesan pribadi melalui lukisannya.
Sejarah aliran Lukis Fauvisme
Sebuah pemikiran Moreau mempengaruhi seniman bernama Henri Matisse yang saat itu dikenal sebagai Pelukis terkenal. Henri Matisse mendapatkan sebuah pemahaman bahwa ekspresi pribadi adalah atribut paling penting dari sebuah karya yang diciptakan oleh seorang seniman. Beliau tertarik dengan teknik visual Pointilisme yang saat itu sudah dipelopori oleh seniman-seniman senegaranya dari Prancis. Hingga pada tahun 1989 Henri Matisse bereksperimen dengan mengembangkan struktur warna yang kontras namun harmonis, menyesuaikan dengan ekspresi dan keinginannya saat itu. Percobaannya tersebut banyak menginspirasi seniman-seniman muda berbakat untuk mencoba mengekspresikan diri melalui lukisan sesuai selera mereka.
|
Henri Matisse |
Saat muncul pertama kali, Lukisan aliran Fauvisme banyak dipengaruhi oleh gaya dari Seni Lukis aliran Impresionisme dan Ekspresionisme yang ditampilkan dan dipengaruhi oleh pelukis-pelukis terkenal saat itu, seperti; Vincent van Gogh, Paul Cezanne, Gustave Moreau, Andre Derain dan Paul Gauguin. Aliran ini dipelopori oleh sekelompok seniman muda untuk membebaskan diri dari batasan aliran sebelumnya, sehingga mendapat julukan Les Fauves yang berarti “binatang liar” dari Kritikus Prancis Louis Vuaxcelles. Julukan tesebut malah dijadikan nama aliran mereka yaitu Fauvis. Para pelukis Fauvis menyerukan pemberontakan “liar” terhadap kemapanan seni lukis yang telah lama terbantu oleh objektifitas ilmu pengetahuan. Hingga lahirlah aliran Fauvisme dari nama kelompok pelukis Fauvis.
|
Andre Derain (selft Potrait) |
Lukisan Fauvisme sangat populer pada kisaran tahun 1904 hingga tahun 1907. Namun aliran ini tidak mencapai kepopuleran hingga saat ini dan tidak bertahan lama, hingga bubarnya kelompok pelukis Fauvisme di Eropa saat itu. Lukisan Fauvisme menjadi sebuah ciri khas sejarah yang unik tentang perkembangan seni lukis di Eropa. Lukisan Fauvisme dianggap sebagai sebuah catatan bentuk pemberontakan yang mendobrak modernisasi pada aliran lukisan yang terkesan sangat mengagungkan kebangsawanan saat itu.
Ciri-ciri Lukisan Fauvisme
Karakteristik Lukisan beraliran Fauvisme ini menekankan pada penggunaan garis kontur yang tegas dan berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang mutlak (tidak harus sesuai kenyataan). Dasarnya adalah kegemaran melukis tanpa memikirkan isi dan maknanya. Bentuk lukisan ini serupa dengan bentuk lukisan dinding pada jaman prasejarah periode Neolitik yang memperlihatkan garis-garis objek lukis yang sangat jelas dan tegas. Ciri-ciri lainnya dalam tampilan Lukisan Fauvisme antara lain:
- Model gambar dalam lukisan tidak memiliki akurasi yang sama dengan referensi model lukis.
- Objek model lukis digariskan dengan garis yang terlihat jelas dan sangat tegas (seperti ditemukan dalam bentuk gambar tokoh kartun).
- Pemilihan warna-warna pada lukisan cenderung kontras, terang dan cerah. Warna yang mecolok tersebut juga tidak melihat keakurasian pada referensi model lukis.
- Warna-warna kontras dan mencolok pada lukisan merupakan gambaran ekspresi murni dan gagasan dari seniman lukis.
- Marka kuas sangat mencolok, kontras dan tidak disamarkan dengan shading.
- Beberapa pelukis Fauvisme ada yang melukis dalam bentuk landsekap dan ada juga yang terikat pada tipe objek tertentu.
Tokoh-tokoh Pelukis Fauvisme yang Terkenal
Lukisan Fauvisme adalah sebuah terobosan modernisasi dari lukisan-lukisan klasik pada eranya. Walau sifat-sifat impresionisme masih melekat pada penggambaran aliran Fauvisme, namun tampilan warna yang kontras menunjukkan kebebasan ekspresi yang menjadi gambaran lukisan modern yang biasanya sangat imajinatif.
|
Henri Matisse (self potrait) |
Tokoh seniman lukis yang terkenal dan menganut aliran Fauvisme ini sebagian berasal dari Negara Prancis, antara lain Henri Matisse, Andre Derain, George Roualt, Maurice de Vlaminck, Albert Marquet, Marie-Claude Boucher, Emilie Charmy, Andre Lhote, Jean Metzinger dan pelukis-pelukis lainnya
Contoh-contoh karya Lukis Fauvisme
Berikut ini adalah beberapa galeri Lukisan beraliran Fauvisme yang menampilkan warna-warna kontras untuk melambangkan imajinasi sang pelukis.
|
Mountains at Collioure (Andre Derain) |
|
painting by Maurice de Vlaminck |
|
painting by Marc Clauzade |
|
Femme a la veste rouge (Henri Matisse) |
|
The Red Room (Henri Matisse, 1908) |
|
Ravished (Henri Matisse) |
|
Head of Christ ( George Rouault) |
|
La Parade (George Roualt) |
|
The Seine at Chatou (Maurice de Vlaminck) |
|
The Tug (Maurice de Vlaminck, 1906) |
|
painting by Andre Derain |
|
painting by Marie-Claude Boucher |
|
Big Ben London (Andre Derain, 1905) |
Lukisan Aliran Fauvisme tidak dikembangkan lagi oleh beberapa pelukis-pelukis di dunia. Lukisan Fauvisme menjadi sebuah catatan referensi tentang perkembangan Seni Lukis menuju modernisasi. Beberapa pelukis masih mencoba untuk mengaplikasikan jenis lukisan Fauvis saat ini namun tidak begitu populer.
Demikian deskripsi singkat tentang Lukisan aliran Fauvisme. Artikel terkait lainnya silahkan menelusuri label seni lukis pada laman tegaraya.com
artikel ditulis oleh: Tomy Tegar
Mantab mas broo lanjutkan semangat berbagi informasi positif yang bermanfaat... salam dari blog codeflare
BalasHapus