Lukisan aliran Naturalisme - gambar pemandangan yang menyerupai aslinya

tegaraya.com - Lukisan beraliran Naturalisme adalah aliran pada seni lukis yang menampilkan keakuratan dan kemiripan objek yang dilukis agar tampak natural dan mendekati realitas seperti referensi objeknya yang terdapat di alam sekitar. Seni Lukis Naturalisme merupakan sebuah bentuk apresiasi seniman yang ingin menampilkan keindahan alam didalam sebuah media 2 dimensi.

Lukisan Naturalisme dikenal juga dengan istilah Lukisan Lansekap. Lukisan ini dibuat sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya dan seteliti mungkin. Sehingga hasilnya bisa sangat detail dan menyerupai objek aslinya. Seniman Lukis yang melukis dalam aliran ini biasanya menggunakan teknik tinggi serta melakukan beberapa kali percobaan pencampuran gradasi warna sebelum menggoresnya di media lukis.



Sejarah Lukisan Naturalisme

Lukisan beraliran Naturalisme dianggap sebagai sebuah aliran lukis yang cukup tua dan telah bertahan hingga beberapa abad hingga saat ini. Istilah Naturalisme dipercaya muncul pertama kali pada abad ke-16, yang diperkenalkan oleh seorang Filsuf bernama Jhon Amos Comenius. Filsuf tersebut memperkenalkan aliran Naturalisme di bidang pendidikan dan banyak mempengaruhi para pengikut ajarannya saat itu.
John Amos Comenius
Pada tahun 1820-an, Bentuk awal Lukisan beraliran Naturalisme diperkenalkan pertama kali oleh Seniman Lukis yang berasal dari Inggris bernama Jhon Constable. Beliau mampu memunculkan sebuah prototype lukisan berupa penampilan visual objek pemandangan alam dan suasana langit disekitarnya. Kemunculan ini menjadi sebuah tren dominan kedepannya yang dikembangkan terus menerus oleh Seniman-seniman lukis yang muncul setelahnya. Lukisan beraliran Naturalisme merupakan sebuah pengembangan lukisan beraliran Realisme untuk menandingi kepopuleran seni lukis Romantisisme saat itu.
John Constable
Selama periode tahun 1850-an selanjutnya, muncul sekolah-sekolah seni lukis yang tersebar di kawasan Eropa, terutama Italia, Prancis, Spanyol dan Inggris. Didalam sekolah-sekolah seni lukis tersebut, aliran Naturalisme merupakan salah satu yang populer dikembangkan oleh para Seniman dan murid-muridnya. Hingga pada akhir abad ke-17, Seni Lukis Naturalisme digambarkan dengan menampilkan kondisi cuaca dan pencahayaan yang lebih impresif dan sangat akurat mendekati kondisi objek aslinya. Lukisan Naturalisme berkembang menjadi lebih halus dan sangat terlihat lebih nyata.


Ciri-ciri Lukisan aliran Naturalisme

Ciri umum dari gambaran Lukisan beraliran Naturalisme adalah kemiripan karya lukis dengan objek lukisannya. Lukisan Naturalisme sebisa mungkin meniru kondisi alam beserta kondisi langit, aliran air, manusia, hewan beserta tumbuhan disekitarnya.
Ada beberapa pendapat tentang persamaan dan perbedaan Seni Lukis beraliran Naturalisme dengan aliran Realisme. Beberapa persepsi yang sangat sering tertukar karena jenis dan ciri umum dari lukisan-lukisan tersebut adalah kemiripan dan akurasi lukisan dengan objek yang ditiru. Namun terkadang yang membedakan adalah objek Lukisan Naturalisme yang sangat luas dan menampilkan objek-objek yang sangat banyak dan penuh warna yang sangat beragam dari sekitaran pemandangannya. Sementara Realisme sangat berfokus pada objek tertentu dan sangat mengutamakan detail dan akurasi kemiripannya.

Berikut ini adalah deskripsi dari beberapa ciri-ciri lainnya dari Lukisan beraliran Naturalisme:

  1. Para Seniman Lukis memiliki Teknik dan kemampuan Lukis yang cukup kompleks, ragam gradasi warna dan goresan-goresan yang detail.
  2. Mengutamakan kemiripan dan akurasi gambar sesuai dengan referensi objek yang ditiru.
  3. Menampilkan tema-tema lukisan yang bersifat natural dan indah serta berdasarkan kemurniannya dari pemandangan alam disekitarnya.
  4. Lukisan yang disajikan terlihat apa adanya, tanpa kesan dilebih-lebihkan dan menonjolkan impresi tertentu.
  5. Lukisan Naturalisme biasanya menampilkan perspektif yang sangat luas, dengan objek pemandangan alam disekitar pedesaan, pegunungan atau pesisir pantai lengkap dengan kondisi langit dan hiruk pikuk kehidupan disekitarnya.
  6. Potret lukisan yang disajikan adalah kondisi pemandangan alam pada momen tertentu atau saat seniman lukis berada dilokasi tersebu dan merekap situasinya ke dalam memorinya. Sehingga lukisan tersebut menjadi sebuah catatan waktu tentang kondisi pemandangan saat itu.
  7. Beberapa objek tambahan seperti manusia, hewan atau tumbuh-tumbuhan dilukiskan dengan gerak gerik yang sesuai dengan rekaman memori pada saat pemandangan tersebut dilihat dan dilukiskan.
  8. Lukisan Naturalisme sebisa mungkin menangkap momen pemandangan alami yang natural, sehingga beberapa objek pendukung tidak terlukis secara realistis seperti pada lukisan beraliran Realisme.

Tokoh Pelukis aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah sebuah dogma baru yang mengembangkan Bidang Seni Lukis sejak abad ke-17. Munculnya aliran Naturalisme ini banyak mempengaruhi teknik-teknik baru untuk menciptakan lukisan natural yang seakurat mungkin dengan referensinya. Naturalisme membuat kesan bahwa lukisan pun harus dibuat apa adanya dan tidak selalu menonjolkan kesan-kesan impresi romantisme yang berlebihan.
Basuki Abdullah
Beberapa tokoh seniman lukis beraliran Naturalisme yang terkenal di Indonesia dan Dunia antara lain adalah: Abdullah Suriosubroto dan Basuki Abdullah dari Indonesia, Amaldus Nielsen dan Christian Krohg dari Norwegia, Bela Ivanyi-Grundwald dari Hungaria, Jhon Constable dan Thomas Cole dari Inggris, Thomas Cole dan William Bliss Maker dari Amerika Serikat, Jules Bastien-Lepage dari Prancis, Jose Malhoa dan Carlos Reis dari Portugal, dan pelukis-pelukis beraliran Naturalisme lainnya.


Contoh Lukisan aliran Naturalisme

Berikut ini adalah beberapa galeri contoh karya lukisan beraliran Naturalisme yang sangat mirip aslinya dan hampir menyerupai hasil foto dari para seniman-seniman lukis yang terkenal.

Flatford Mill (John Constable, 1816)

Landscape and Place (John Constable)

Romantic Mountain (John Constable)

Gunung (Basuki Abdullah)

Amaldus Nielsen

Lake with Dead Trees (Thomas Cole, 1825)

The Consummation of Empire (Thomas Cole, 1836)

Fallen Monarchs (Thomas Cole, 1886)

Lukisan Pegunungan (Abdullah Suriosubroto)

Lukisan Pantai Flores (Abdullah Suriosubroto)

Lukisan Adolfo Suaza

Lukisan Tropical Landscape (Frederic Edwin Church)




Demikian artikel singkat tentang lukisan aliran Naturalisme yang menyajikan lukisan-lukisan natural dan apa adanya untuk meniru objek pemandangan alam yang indah. Artikel terkait lainnya dapat menelusuri label seni lukis pada laman tegaraya.com

artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

8 Komentar untuk "Lukisan aliran Naturalisme - gambar pemandangan yang menyerupai aslinya"

  1. Wih keren-keren kak contoh lukisan naturalisme dan jadi tau kalau lukisan naturalisme itu kemiripan karya lukis dengan objek lukisannya

    BalasHapus
  2. Aliran Naturalisme adalah aliran dalam seni lukis yang memberikan penekanan pada keakuratan dan kemiripan objek agar tampak alami dan realistis, serupa dengan referensinya yang ada di alam. Aliran ini muncul di abad ke-19 sebagai respons terhadap aliran Romantisme yang lebih idealistik dan cenderung menggambarkan dunia dengan cara yang lebih imajinatif2.

    Naturalisme mengungkapkan keadaan alam yang kemudian divisualisasikan ke kanvas. Lukisan ini menggambarkan dunia nyata dengan seakurat mungkin2. Dalam berbagai karya seni lukis Naturalisme, lukisan akan menampilkan peristiwa sebagaimana adanya.

    Beberapa tokoh terkenal dalam aliran naturalisme antara lain John Constable dengan lukisannya yang berjudul "Dedham Vale" (1816) dan "The White Horse" (1819), serta Thomas Cole dengan lukisannya "Lake with Dead Trees" (Catskill) (1825) dan "The Consummation of Empire"

    BalasHapus
  3. Lukisan pemandangan alam bisa digunakan juga buat ngilangin stress, mantab mas bro

    BalasHapus
  4. Lukisan naturalis selalu menggunakan teknik melukis yang bertumpu pada 1 atau 2 titik fokus sudut.

    BalasHapus
  5. Ada yang pernah beli diamond painting? Nah potret yang paling banyak digunakan dalam diamond painting adalah lukisan naturalisme, dan potret ini yang biasanya paling digemari. Mungkin dikarnakan gambarnya yang menyerupai asli sangat memanjakan mata.

    BalasHapus
  6. Artikel ini sangat informatif dan berguna bagi siapa saja yang tertarik dalam seni lukis, terutama aliran Naturalisme. Terima kasih atas artikel yang bermanfaat ini!

    BalasHapus
  7. artikel yang bermanfaat.. semoga bisa memberikan informasi menarik lainnya

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel