Definisi Tari Tradisional dan Jenis Ragamnya di berbagai Kawasan Dunia

tegaraya.com - Tari Tradisional adalah hasil karya kebudayaan dalam bentuk ragam gerak tubuh atau Tarian yang berasal dari suatu daerah dan berkembang secara lokal. Tari Tradisional disebut juga dengan Tarian Rakyat yang dikembangkan secara turun temurun oleh kelompok masyarakat setempat. Tari Tradisional biasanya memiliki aturan-aturan budaya dan tradisi tertentu pada gerakan-gerakan tari yang mencerminkan nilai, tradisi dan budaya yang terkandung dalam ritmis gerak tubuh. Tari Tradisional terdapat diberbagai tempat di seluruh Dunia karena keragaman Budaya yang tersebar-sebar.

Tari Tradisional biasanya diperagakan untuk keperluan ritual kepercayaan lokal, upacara tradisional hingga Acara Kenegaraan. Melalui Tarian Tradisional diperkenalkan juga berbagai macam Busana Tradisional yang menunjukkan kebudayaan setempat. Para penari Tradisional tersebut akan dirias dan menggunakan Busana Khas dari Tradisi tempat berasalnya kebudayaan tersebut.
Tari Tradisional memiliki ciri khas dan karakteristik antara lain:
  1. Dikembangkan secara turun temurun
  2. Biasanya diiringi oleh musik-musik tradisional setempat.
  3. Berkembang di kalangan masyarakat biasa/jelata.
Tari Tradisional memiliki banyak ragam jenisnya di Dunia. Tari-tarian Tradisional tersebut bahkan menjadi terkenal dan mendunia berkat inkulturasi penjelajahan dari Bangsa-bangsa Kolonial dan penyebaran melalui Media. Berikut ini adalah Jenis-Jenis keragamanan Tari Tradisional di berbagai kawasan di Dunia.



1. Tarian Tradisional Asia Timur

Kawasan Asia Timur memiliki kultur oriental khas Benua Asia. Kebudayaan di Asia Timur dipengaruhi oleh Kultur Tiongkok, Korea, Jepang, Tibet dan Mongolia. Praktek peragaan Seni Tari Tradisional di kawasan Asia Timur awalnya adalah untuk bertujuan Ritual Pemujaan terhadap Dewa dalam mitologi kepercayaan setempat. Kemudian tujuan Keagamaan tersebut beralih menjadi hiburan rakyat dan jamuan terhadap tamu kenegaraan. Bentuk Kenegaraan yang Monarki dengan pengaruh Kekaisaran yang Masyhur membuat Tari Tradisional dari kawasan Negara di Asia Timur menunjukkan sifat elegan dan kemewahan gerakan tari.
Tari Kabuki (Jepang)
Beberapa jenis Tari Tradisional yang terkenal dan mendunia dari Kawasan Asia Timur antara lain Tarian Seribu Tangan dan Barongsai dari Tiongkok (China), Bon Odori dan Kabuki dari Jepang, Cheoyoungmu dan Seungmu dari Korea, Jinai dan Zhongwan dari Mongolia, dan tarian-tarian lainnya.

2. Tarian Tradisional Asia Selatan

Tariaan Tradisional di kawasan Asia Selatan dipengaruhi oleh kultur Budaya India dan Pakistan. Tarian-tarian tradisional yang berasal dari kawasan ini memiliki beberapa unsur Kepercayaan dan Budaya, seperti Hinduisme dan Buddhisme di Negara India dan Sri Lanka, Jainisme dan Kultur Islam di kawasan Negara Pakistan dan Bangladesh. Pada masa lalu, Tarian Tradisional berasal dari Tarian Klasik ditampilkan sebagai media untuk menceritakan sebuah cerita atau Legenda Para Dewa dan Kepahlawanan Rakyat yang diiringi oleh musik dan nyanyian tradisional. Kemudian Tarian Tradisional semakin berkembang menjadi menjadi media hiburan dan menggambarkan kekayaan Budaya dari Kawasan Asia Selatan.
Tari Bharatanatyam (India)
Beberapa jenis Tarian Tradisional yang terkenal dari kawasan Asia Selatan antara lain Bharatanatyam dan Kathakali dari India, Tari Bhangra dan Hunza dari Pakistan, Tarian Lotus dan Tari Chamara dari Sri Lanka, dan jenis tarian tradisional lainnya.

3. Tarian Tradisional Asia Barat/Timur Tengah

Kawasan Asia Barat adalah sebutan Geografis untuk Daerah yang lebih dikenal dengan sebutan Timur Tengah. Kawasan Asia Barat meliputi Jazirah Arab, Pesisir Timur yang memiliki pantai Mediterania, sebagian kecil daratan Turki, hingga ke bagian Utara Afrika yang berbatasan langsung dengan Laut Tengah (Mediterania). Kultur Asia Barat atau Kultur Timur Tengah sangat identik dengan kebudayaan Timur Tengah.
Tari Sufi (Turki)
Banyak ragam jenis Tarian Klasik dan Tradisional yang berasal dari Timur Tengah. Hal ini ditenggarai asal mula peradaban tua di kawasan ini yang melahirkan Seni Tari untuk memuja Para Dewa dan Raja-Raja, seperti Babilonia Kuno, Mesir Kuno dan Yerusalem. Beberapa jenis Tarian Tradisional yang terkenal dari Timur Tengah antara lain Tarian Perut dan Tari Tanoura dari Mesir, Tari Shamadan dan Tari Baladi dari Arab Saudi, Tari Hounara dari Maroko, Tari Deheyeh dari Palestina, Tari Sufi dari Turki, dan jenis tarian terkenal lainnya.

4. Tarian Tradisional Afrika

Benua Afrika memiliki keragaman Seni Tari Tradisional yang banyak. Hal ini diliat dari kultur budaya masyarakat Benua Afrika yang suka menari dalam komunitas masyarakat dan suku-suku ditiap negara. Benua Afrika yang dijuluki Benua Hitam memiliki kultur budaya yang berbeda dengan kawasan Afrika Utara yang berbatasan dengan Laut Mediterania dan bermukim di sekitar Gurun Sahara. Afrika bagian Utara memiliki kultur yang dekat dengan budaya Timur Tengah, sementara Afrika bagian selatan merupakan budaya asli turun temurun yang mendiami pedalaman Benua Afrika.
Tari Rwanda (Rwanda)
Kebiasaan menari dari Masyarakat Benua Afrika sejak dahulu difungsikan sebagai ritual kepercayaan tertentu. Bentuk olah gerak tari biasanya mengambil gerakan-gerakan dari makhluk yang hidup di alam sekitarnya. Kemudian Tarian Tradisional dari kawasan Afrika semakin dikenal ketika gelombang kolonial membawa beberapa orang dari Afrika menjadi budak untuk daerah-daerah baru sebagai jajahan di Benua Eropa dan Amerika. Beberapa ragam jenis tarian tradisional yang terkenal dari kawasan Benua Afrika antara lain Tari Toyi-Toyi dan Tarian Gumboot dari Afrika Selatan, Tari Mbira dari Zimbabwe, Tari Agahu dari Nigeria, Tarian Topeng Mankohan dari Kamerun, Tarian Rimba dari Kenya, Tari Bapende dari Kongo, Tari Pallbearers dari Ghana, Tari Suku Rwanda, dan berbagai tarian tradisional lainnya.

5. Tarian Tradisional Eropa

Tari Tradisional dari Kawasan Eropa memiliki banyak keragaman. Beberapa tarian bahkan mendunia dan menjadi konsep kontemporer setelah kebudayaan yang mereka bawa melalui penjelajahan laut ke berbagai tempat yang mereka tuju. Tarian-tarian Tradisional dari Eropa merupakan beberapa jenis modifikasi dari Tarian Klasik sisa warisan kebudayaan Romawi Kuno dan Kekaisaran Besar yang menguasai wilayah Eropa sebelum Periode Abad Pertengahan.
Tari Morris (Inggris)
Beberapa jenis Tarian Tradisional dari daratan Eropa antara lain adalah Tari Morris dan Tari Abbots Btomley Horn dari Britania Raya, Tari Quadrille dari Prancis, Tari Paso Doble dan Tari Flamenco dari Spanyol, Tarantella dari Italia, Tarian Schuhplattler dan Tari The Waltz dari Jerman, Tari Ladra dan Tari O Ladrao dari Portugal, Tari Polka dari Polandia, Tarian Irish dari Irlandia, dan banyak jenis-jenis tarian lainnya.

6. Tarian Tradisional Amerika

Seni Tari Tradisional yang diperagakan oleh rakyat Amerika kebanyakan adalah hasil inkulturasi dari Budaya Kolonial dari Eropa dan Para Budak dari Afrika, sehingga lebih banyak menciptakan jenis tarian kontemporer. Jenis Tarian Tradisional Asli dari kawasan Amerika antara lain adalah Tarian Suku Indian dan Tarian Suku Apache. Sementara Tarian Tradisional hasil kontemporisasi adalah Tari Tango dari Argentina, Tari Salsa dari Kuba dan Tari Samba dari Brazil.
Tari Suku Indian (Amerika)

7. Tarian Tradisional Kawasan Pasifik

Pasifik adalah Samudera terluas di Dunia yang hampir memenuhi sepertiga wilayah di Bumi. Kawasan Pasifik banyak dipenuhi oleh Pulau-pulau kecil yang berjarak sangat jauh dan beberapa diantaranya dikuasai oleh Negara Besar seperti Amerika Serikat dan beberapa Negara dari kawasan Eropa. Jenis Tarian Tradisional yang terkenal dari Kawasan Pasifik antara lain Tarian Hula dari Kepulauan Hawai, Tarian Meke dari Kepulauan Fiji, Tarian Pate-Pate dari Kepulauan Samoa, Tarian Suku Chamoro dari Pulau Guam, dan Tarian-tarian tradisional lainnya.
Tari Hula-Hula (Hawai)

8. Tarian Tradisional Australia

Australia adalah kawasan yang berdekatan dengan Asia Tenggara dan Pasifik serta secara geografis terletak di belahan bumi bagian selatan. Australia merupakan Negara dari Persemakmuran Inggris, sehingga secara kultur dan budaya sudah dipengaruhi oleh budaya Kolonial Inggris. Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin yang memiliki kultur serupa Papua Nugini dan sebagian kawasan Pasifik. Tarian Tradisional Suku Aborigin di Benua Australia yang cukup terkenal adalah Tari Tiwi.
Tari corroboree  Aborigin (Australia)

9. Tarian Tradisional Nusantara

Nusantara adalah kawasan yang membentang di wilayah Negara Indonesia dan Negara serumpun yang memiliki beberapa kultur yang mirip di wilayah Asia Tenggara. Setiap pulau di kawasan Nusantara memiliki ciri khas Seni Tari Tradisional yang menjadikan corak budaya dan keragaman seni sangat banyak. Beberapa Tarian Tradisional berasal dari wilayah peralihan dari budaya kawasan Indonesia Timur dan Barat.
Tari Reog Ponorogo (Indonesia)
Kawasan Nusantara memiliki beragam jenis Tarian yang terkenal hingga mendunia karena keunikan-keunikannya. Beberapa jenis Tarian Tradisional Nusantara antara lain Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dan Tari Pendet dari Bali, Tari Jaipong dari Jawa Barat, Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur, Tari Topeng Betawi dari Jakarta, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Serimpi dari Jawa Tengah, Tari Manasai dari Kalimantan Tengah, Tari Musyoh dari Papua, Tari Papatai dari Kalimantan Timur, Tari Cakalele dari Maluku, dan beragam jenis tarian tradisional lainnya.


Banyak jenis Tarian Tradisional di berbagai kawasan di Dunia menjadi sebuah daya tarik pariwisata dan pembelajaran budaya yang perlu dilestarikan. Kelak tarian-tarian tradisional akan tetap terjaga dan dikenal sebagai warisan kebudayaan yang menjadi ciri khas setiap negara.


Demikian deskripsi tentang definisi tari tradisional dan ragam jenisnya di berbagai kawasan di dunia. Artikel terkait lainnya dapat menelusuri label seni tari pada laman tegaraya.com

artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

2 Komentar untuk "Definisi Tari Tradisional dan Jenis Ragamnya di berbagai Kawasan Dunia"

  1. Beragam tarian tradisional ini memperkaya budaya dan harus dilestarikan hingga bisa dinikmati generasi selanjutnya

    BalasHapus
  2. Banyak sekali ternyata ragam jenis tarian tradisional di seluruh dunia. Pakaian dan gerakan juga unik dan menarik. Perlu dilestarikan keberadaannya agar tidak tergeser oleh dance modern kekinian.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel