Definisi Seni - Fungsi, Tujuan, Sifat-sifat dan jenis-jenis bentuknya

definisi seni, fungsi, tujuan, sifat-sifat dan jenis-jenis bentuknya

tegaraya.com - Seni adalah sebuah keahlian membuat sebuah karya yang dapat dinikmati keindahannya melalui indera fisik manusia, seperti sentuhan, pengelihatan & pendengaran, serta dapat dinikmati didalam pikiran dan perasaan manusia itu sendiri. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Seni diartikan sebagai sebuah keahlian membuat karya yang bermutu dan bernilai.

Disimpulkan bahwa Seni adalah sebuah hasil dari aktifitas kreatif dari manusia yang menerjemahkan keindahan dari apa yang dipikirkan, dilihat dan dirasakan, menjadi sebuah wujud tertentu yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh pembuat karya tersebut maupun orang lain yang menyaksikannya.

Pengertian Seni itu sendiri pada akhirnya mengalami perkembangan menjadi lebih luas dari sekedar membuat karya yang indah, namun juga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia itu sendiri.

seniman ukir tradisional

Kata Seni berasal dari Bahasa Sansekerta Kuno yang memiliki arti persembahan, pelayanan dan pemberian yang tulus. Sementara dalam Bahasa Melayu Kuno yang juga diserap dari Bahasa Sansekerta Kuno kata Seni memiliki arti sesuatu yang halus bentuk rupa dan sifatnya. Didalam Bahasa Indonesia diungkapkan bahwa Seni sebenarnya memiliki arti lainya yang identik dengan kotoran cair (air seni), namun dengan menyerap beberapa bahasa dari kawasan lain, Arti Seni diistilahkan sebagai wujud abstrak yang imajinatif dan tidak membawa sifat kebendaan. Orang yang melakukan pekerjaan membuat karya seni disebut Seniman.



Fungsi dan Tujuan Seni

Seni tercipta dengan memiliki banyak alasan-alasan tertentu yang unik dan berbeda-beda. Pada dasarnya Seni adalah sebuah kreasi yang dibuat oleh kreator demi memuaskan imajinasinya dan ditunjukkan pada orang lain agar sama-sama dapat menikmati keindahannya. Kegunaan Seni itu tanpa dorongan apa pun, namun sebuah inisiatif untuk mengungkapkan daya cipta dari pikiran dan selera keindahan manusia.

seni rupa patung

Dalam Lingkup Indiviual atau Kepribadian Manusia, Seni memiliki banyak kegunaan yang dapat mereka nikmati, antara lain adalah:

  • Naluri dasar manusia untuk menciptakan keselarasan, keseimbangan dan sebuah irama.
  • Pengalaman yang misterius
  • Ungkapan imajinasi
  • Fungsi Ritual dan Simbolis individu
  • Media komunikasi
  • Sebagai hiburan
  • Media untuk menyinggung gejolak perubahan politik di lingkungannya.
  • Media zona bebas dari interupsi sosial
  • Media penyelidikan sosial, observasi dan menilai sebuah anarki
  • Tujuan Psikologis dan Penyembuhan (Healing)
  • Media propaganda dan komersialisme
  • Sebuah indikator kebugaran fisik dan psikis

Kesenian juga memiliki tujuan fungsi dalam lingkup sosial, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan dapat diapresiasi lebih luas oleh para penikmat seni. Beberapa Fungsi Sosial Seni antara lain adalah:

  • Media Pendidikan
  • Media Penyampaian Pesan Keagamaan/Religius
  • Media Hiburan dan Rekreasi
  • Sarana Komunikasi dalam lingkup luas dan universal
  • Memenuhi Fungsi Kebutuhan dan Kegunaan bagi manusia
  • Memenuhi Fungsi Artistik
  • Memenuhi Fungsi Kesehatan

 

Sifat-sifat Seni

Seni memiliki sifat-sifat Dasar yang tidak terbatas pada nilai keindahan saja, tetapi juga nilai-nilai lain yang melekat padanya. Adapun Sifat-sifat Dasar lainnya antara lain adalah.

  1. Abadi; bahwa diketahui Seni memiliki sifat abadi meskipun yang menciptakan karya tersebut telah tiada. Karya Seni dapat dinikmati oleh para apresiator atau penikmat seni melintasi berbagai era dan generasi waktu manusia.
  2. Kreatif; dimaksudkan bahwa karya seni adalah sebuah cerminan kreatif dari pemikiran dan daya imajinasi sang pembuat karya tersebut. Sifat Kreatif pada Seni tercermin dari inovasi atau hal-hal baru yang tidak ditemukan sebelumnya, sehingga mendorong Sang Seniman untuk menciptakan karya baru yang menghadirkan realitas baru sesuai dengan tujuan dari Seniman tersebut.
  3. Ekspresif; artinya Karya Seni bisa menjadi sebuah gambaran emosional atau perasaan dari Seniman atau siapa saja yang membuat karya seni tertentu. Karya Seni diketahui dapat dibuat dari sebuah pengalaman fisik atau spiritual Sang Seniman yang mengekspresikan perasaan dari kreator tersebut atau dapat juga dinikmati oleh apresiator.
  4. Individualistis; diartikan bahwa Seni merupakan sebuah karya individual dari kreator. Sifat individualistis ini juga menjadi sebuah karakter yang membedakan Seniman tertentu dengan Seniman-seniman lainnya yang menjadi nilai otentik.
  5. Universal; bahwa Karya Seni adalah sebuah ciptaan keindahan yang mampu dinikmati berbagai era walau dengan selera apresiator yang berbeda-beda. Karya Seni dari berbagai era juga dapat dijadikan sebagai sebuah warisan untuk dipelajari maksud dan tujuan penciptaan karya tersebut.

 

Jenis-jenis Bentuk Seni

1. Seni Rupa

Seni Rupa adalah sebuah seni atau kesenian yang memiliki wujud fisik serta unsur rupa. Seni Rupa merupakan jenis kesenian yang dapat dinikmati secara visual melalui indera pengelihatan atau dapat juga berupa sentuhan fisik. Beberapa jenis-jenis Bentuk Kesenian yang diklasifikasikan sebagai Seni Rupa antara lain adalah; Gambar, Lukisan, Grafis, Kerajinan Tangan, Kriya, Riasan, Patung, Ukiran Pahatan hingga multimedia berupa printing out atau Fotografi.

contoh-contoh bentuk seni rupa
Jenis-jenis Seni Rupa

2. Seni Musik 

Seni Musik adalah sebuah seni atau kesenian yang memiliki wujud atau bentuk berupa bunyi atau audio tersimpan. Seni Musik merupakan jenis kesenian yang memiliki unsur bunyi, harmoni, notasi dan melodi yang dinikmati dengan indera pendengaran. Beberapa jenis-jenis bentuk kesenian yang diklasifikasikan sebagai Seni Musik antara lain adalah; Seni Musik Tradisional, Musik Modern, Acapella, Instrumental atau ketukan-ketukan tertentu yang menghasilkan bunyi.

jenis-jenis bentuk seni musik
Seni Musik Tradisional

3. Seni Sastra

Seni Sastra adalah sebuah seni atau kesenian yang memiliki bentuk visual berupa rangkaian aksara atau kata-kata yang disusun atau dikreasikan menjadi sangat indah ketika kita bacakan atau kita dengarkan. Karya tulisan sastra dapat disusun atau dikreasikan dalam bentuk tulisan atau lisan. Beberapa jenis bentuk kesenian yang diklasifikasikan sebagai seni Sastra antara lain adalah; Puisi, Sajak, Pantun, Prosa, Novel, Epos, Legenda hingga catatan Sejarah.

jenis-jenis contoh bentuk seni sastra
Seni Sastra Kuno

4. Seni Tari

Seni Tari adalah seni atau kesenian yang menampilkan visual keindahan berupa ragam gerak tubuh yang diperagakan oleh seseorang atau kelompok orang-orang, dengan irama dan keindahan gerakan tertentu. Didalam Seni Tari biasanya memiliki makna atau tema tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan penyajiannya, entah untuk keperluan hiburan atau ritual tertentu. Beberapa jenis bentuk kesenian yang diklasifikasi sebagai seni tari antara lain adalah; Tari Tradisional, Tari Modern atau Tari Kontemporer.

jenis-jenis contoh bentuk seni tari
Seni Tari Tradisional

5. Seni Teater

Seni Teater adalah sebuah seni atau kesenian yang menyajikan keindahan visual berupa sebuah drama yang terkonsep dilengkapi dengan tatanan dekorasi atau latar belakang (background) yang ikut menambah daya tarik dari Seni Teater. Didalam Seni Teater memiliki unsur-unsur pendukung yang dapat membuat penampilan teatrikal menjadi semakin menarik, antara lain naskah, artis pemeran, sutradara, layar atau panggung teater, tata panggun hingga tata cahaya. Beberapa jenis bentuk kesenian yang diklasifikasikan sebagai Seni Teater antara lain adalah; Drama Teater Tradisional, Sinema Film, Pertunjukkan Teater Boneka, Wayang, dan lain-lain.

jenis-jenis contoh seni teater
Seni Teater Tradisional

Dalam beberapa konteks dan kasus, Seni sering bertentangan dengan nilai-nilai dan Hukum lainnya seperti Sains, Nilai Agama dan Nilai Asusila atau Kesopanan. Seni terkadang digunakan oleh Seniman secara berlebihan untuk menggambarkan imajinasi liarnya dan memperluasnya ke publik hingga melahirkan banyak kontroversi. Kesenian juga terkadang menjadi sebuah media untuk menyebarkan pesan-pesan abnormal dan jauh dari kesan religius oleh beberapa pihak seniman atas dasar selera dan kebebasan bereksperesi.

Kesenian memang tidak terbatas, namun kesenian juga harus dibatasi dengan akal sehat manusia yang ingin menikmati keindahan tanpa harus memunculkan arogansi dari sebuah pribadi tertentu yang bertentangan dengan konsep “Keindahan yang Damai”. Terkadang Kesenian juga dijadikan sebuah propaganda untuk menyinggung sebuah pemikiran atau keyakinan dari pihak tertentu, dan justru itu mencoreng nilai-nilai keindahan seni itu sendiri.

 

Demikian artikel singkat tentang Definisi Seni yang dilengkapi dengan tulisan deskripsi tentang Fungsi, Tujuan, Sifat-sfat Dasar dan Jenis-jenis Bentuk Seni yang telah banyak kita ketahui. Artikel terkait lainnya silahkan menelusuri label seni rupa pada laman tegaraya.com


artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

Belum ada Komentar untuk "Definisi Seni - Fungsi, Tujuan, Sifat-sifat dan jenis-jenis bentuknya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel