Travel Photography - memotret momen perjalanan dan wisata

tegaraya.com - Travel Photography adalah jenis aliran tema atau Genre dalam Seni Fotografi yang menjadikan momen dan suasana perjalanan (travelling) atau berkunjung ke suatu kawasan wisata, perkotaan atau alam terbuka sebagai objek fotografi.

Travel Photography merupakan tema atau genre Seni Fotografi yang mungkin banyak melibatkan objek dokumentasi landsekap, orang-orang, budaya, adat istiadat, sejarah suatu daerah, bangunan, monumen, panorama kota, taman, lokasi wisata dan beberapa fenomena alam lainnya.

Travel Photography juga memiliki defisinisi lain yaitu sebagai gambaran tersimpan yang mengungkapkan perasaan waktu dan tempat, menggambarkan suatu kondisi, masyarakat dan kebudayaan yang sedang dialami saat itu.

Travel Photography memiliki cakupan yang luas karena terkadang dalam kegiatan travelling tersebut bisa mengambil aliran genre atau tema fotografi lainnya, seperti Architectural, Landscape, StreetPotrait hingga Jurnalistik, tanpa ada batasan geografis.



Ciri & Karakteristik Travel Photography

Travel Photography adalah jenis aliran Seni Fotografi yang sangat populer dan sering dilakukan oleh beberapa orang umumnya hingga para fotografer profesional. Setiap momen perjalanan dan berwisata mereka, menunjukkan gairah tersendiri dan dapat menggambarkan cerita tertentu yang sering dipublikasikan lewat media sosial online oleh banyak orang.
Travel Photography memiliki cakupan yang luas karena terkadang dalam kegiatan travelling tersebut bisa mengambil aliran genre atau tema fotografi lainnya, seperti Architectural, Landscape, Potrait, Street Photography hingga Jurnalistik, dan semua aspek perjalanannya tanpa ada batasan geografis.



Jenis-jenis Travel Photography

Seperti yang telah ditulis sebelumnya bahwa Travel Photography memiliki cakupan tema dan genre yang luas, serta objek dokumentasi yang sangat beragam. Karena keragaman objek dan tema dari Seni Fotografi Travelling ini, maka kita tidak terpaku dengan beberapa jenis objek tertentu atau pakem aliran fotografi tertentu. Biasanya kita akan memotret apa saja yang kita temui selama didalam perjalanan, dan menjadikan pemadangan sekitarnya sebagai background fotografi kita.

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis Travel Photography yang cukup populer dan sering diabadikan di media publikasi online.
  • Landscape Photos; jenis fotografi travelling ini adalah jenis foto yang paling sering dan banyak dilakukan oleh beberapa orang yang sedang melakukan perjalanan maupun wisata. Pemandangan alam selalu menawarkan keindahan natural yang paling mudah untuk dipotret saat berpetualangan.
Landscape Travelling Photo

  • Architectural Photos; merupakan jenis fotografi travelling yang mengabadikan beberapa objek monumental seperti gedung-gedung, monumen, istana, bangunan bersejarah, gapura, patung atau objek lainnya yang menjadi karya Seni Rupa yang ikonik dari kawasan yang kita kunjungi.
Architecural Travelling Photo

  • Street Photos; atau Fotografi Jalanan merupakan jenis karya foto yang juga cukup sering diabadikan saat melakukan travelling. Beragam kesibukan dan kegiatan yang terjadi saat menjadikan perkotaan sebagai destinasi travelling merupakan salah satu keunikan tersendiri dari galeri foto yang kita koleksi.
Street Travelling Photo

  • Cultural Photos; adalah jenis fotografi travelling yang kita abadikan saat mengujungi salah satu kawasan wisata budaya. Keunikan budaya lokal dari lokasi yang kita kunjungin pasti akan sangat menarik untuk dilihat dan dipotret.
Culture Travelling Photo

  • Folk Photos; merupakan jenis fotografi travelling yang memotret suasana aktifitas manusia dengan alam atau hewan disekitarnya. Momen dan keunikan dari orang-orang sekitar yang berinteraksi dengan hewan atau tumbuhan disekitarnya yang kita temukan didalam perjalanan pasti akan sangat menarik untuk diabadikan.
Folks Travelling Photo

  • Food Photos; adalah jenis fotografi travelling yang mengabadikan kuliner khas dari tempat yang kita kunjungi. Biasanya foto kuliner ini dapat dikombinasikan dengan pemandangan alam sekitar ketika kita memesan makanan secara outdoor dan tersedia disekitar lokasi kunjungan kita.
Food Travelling Photo

  • Self Potrait; fotografi travelling jenis ini biasanya hanya bersifat opsional dan digunakan untuk mengabadikan kesenangan pribadi saat melakukan perjalanan wisata. Terkadang self portait tersebut dapat kita lakukan bersama beberapa rekan perjalanan atau mengajak orang-orang lokal di sekitar lokasi wisata yang kita kunjungi.
Self Travelling Photo


Tips & Trik Travel Photography

Saat kegiatan Travelling kita biasanya memiliki keinginan untuk selalu mengabadikan perjalanan tersebut ke dalam frame foto. Hal tersebut wajar dan sangat dimaklumi, apalagi beberapa individu yang sedang dalam euforia berlibur dan ingin menikmati keragaman kegembiraan dan pemandangan disekitarnya.
Bagi para penggemar Seni Fotografi, kegiatan Travelling biasanya menjadi sebuah kesempatan untuk mengeksplorasi kegiatan memotret dengan beragam objek di lokasi yang baru dan menambah koleksi didalam galeri foto. Didalam Travel Photography diperlukan beberapa tips dan trik dalam melakukan pemotretan agar menghasilkan beberapa karya foto yang bagus untuk dipublikasikan.

Berikut ini adalah beberapa Tips & Trik yang dapat digunakan dalam Travel Photography.
  1. Lakukan riset terlebih dahulu tentang lokasi Travelling yang akan dikunjungi, baik itu lokasi wisata, cagar budaya, monumen atau kondisi alamnya. Disarankan untuk menghitung segala kebutuhan akomodasi dan mobilisasi kita sebelumnya.
  2. Pilih akomodasi yang dapat memenuhi kebutuhan perjalanan kita, seperti hotel atau penginapan yang dekat dengan lokasi travelling atau lokasi yang ingin kita kunjungi.
  3. Saat melakukan travelling, bawa beberapa perlengkapan pribadi yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan. Kemudian untuk perlengkapan Fotografi juga dipersiapkan didalam sebuah tas ransel khusus kamera. Bawa tas atau ransel yang benar-benar ringkas dan memudahkan mobilitas kita.
  4. Disarankan membawa kamera yang simpel dan ringkas seperti tipe Mirrorless, lengkapi dengan lensa dengan bukaan diafragma yang besar dan focal length kisaran 18-50 mm. Disarankan pula untuk membawa baterai cadangan, kartu memory candangan dan tripod.
  5. Lakukan pengecekan dan penyetingan pada kamera terlebih dahulu, sebelum memulai kegiatan memotret. Tetap mengutamakan prinsip exposure triangle dan memilih komposisi yang menarik. Disarankan juga untuk membawa hood lensa maupun perlengkapan jas hujan atau tas anti air untuk mengantisipasi berbagai kondisi alam yang bisa berubah-ubah.
  6. Untuk memudahkan kita dalam menggunakan kamera saat melakukan perjalanan dan menemukan momen-momen yang tak terduga, anda disarankan untuk menggunakan setingan Aperture Priority (AV) atau mode siaga, sehingga dengan cepat dapat beradaptasi dengan berbagai momen dan kondisi didalam perjalanan.
  7. Anda harus mengetahui kondisi alam dan geografis lokasi yang ingin anda kunjungi. Salah satu contoh adalah momen golden hours yang biasanya menjadi target utama dalam fotografi landscape.
  8. Eksplorasi lokasi yang anda kunjungi. Beberapa lokasi biasanya memiliki spot fotogenic yang belum dieksplor sebelumnya dan dapat menghasilkan sudut pandang fotografi yang menarik dan berbeda dengan karya foto orang lain.
  9. Anda dapat mencoba untuk memotret kultur dan corak kehidupan dari masyarakat sekitar lokasi yang anda kunjungi. Mereka menjadi salah satu daya tarik yang bagus untuk dijadikan objek Seni Fotografi.
  10. Eksplorasi beberapa bangunan monumental, patung ikonik atau lokasi bersejarah disekitar kota atau kawasan yang anda kunjungi. Beberapa bangunan tersebut dapat menjadi objek yang bisa dikombinasikan dengan pemandangan wisata didalam sebuah frame foto.
  11. Apabila anda berfokus dengan menjadikan pemandangan alam disekitar sebagai objek, anda dapat menelusuri kondisi lingkungan dan cahaya yang menyorot ke lokasi wisata tersebut. Tetap berpegang pada prinsip exposure triangle.
  12. Eksplorasi karya foto anda dengan menggunakan teknik framing atau bingkai alami dari sekitar benda yang ada di lokasi tersebut.
  13. Luruskan horizon pada objek foto anda dengan bantuan garis grid pada layar kamera anda.
  14. Potret beberapa objek menarik dan absurd serta diluar dugaan, seperti papan informasi, papan reklame, gapura, detail ornamen sebuah bangunan, rambu-rambu atau objek unik lainnya untuk menambah koleksi foto anda yang unik.
  15. Cobalah berekspresimen dengan teknik panorama saat anda memotret pemandangan alam atau landsekap perkotaan.
  16. Apabila anda melakukan perjalanan atau berwisata bersama rekan-rekan yang berjumlah 2 orang atau lebih, anda dapat menjadikan mereka sebagai objek figuran yang dapat menambah estetika karya fotografi anda. Sesekali lakukan pemotretan bersama-sama untuk mengabadikan momen perjalanan anda.
  17. Utamakan keselamatan didalam sebuah perjalanan dan eksplorasi. Keselamatan adalah hal utama untuk mengurangi resiko insiden terhadap diri sendiri maupun perlengkapan kamera yang kita bawa.


Contoh-contoh Karya Travel Photography

Keberagaman kategori genre atau tema di dalam Travel Photography menciptakan banyak karya foto yang sering kita temui. Beberapa orang sangat ingin memperlihatkan dirinya dan suasana sekitarnya saat melakukan perjalanan wisata dan liburan, kemudian memamerkankannya ke dalam media publikasi sosial atau media online.

Berikut ini adalah beberapa contoh karya fotografi dari beragam jenis genre atau tema, serta objek-objek yang telah dipotret.














Demikian artikel tentang definisi, deskripsi dan beberapa contoh-contoh dari Travelling Photography dalam menangkap beberapa momen saat melakukan perjalanan dan berwisata. Artikel terkait lainnya dapat menelusuri label fotografi pada laman tegaraya.com

artikel ditulis oleh: Tomy Tegar

Belum ada Komentar untuk "Travel Photography - memotret momen perjalanan dan wisata"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel