Seni Lukis adalah salah satu cabang dari Seni
Rupa. Seni Lukis merupakan pengembangan khusus dari kegiatan menggambar dan
mewarnai. Definisi seni lukis adalah karya dua dimensi yang bermedia datar
(kertas, kanvas, kayu, dll) yang menonjolkan keindahan warna & goresan garis
dan mempresentasikan berbagai objek seperti; manusia, hewan atau pemandangan
alam. Lukisan juga bisa memuat ekspresi seniman berupa imajinasi keindahan &
pikiran dalam bentuk abstrak atau bentuk non-representatif (tidak menyerupai apapun,
namun indah dalam komposisi warna).
Seni Lukis biasanya memiliki ciri khas, tema, teknik yang diungkaplah oleh seniman,
disebut dengan gaya atau aliran.Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu: representatif, non-representatif dan deformatif. Berikut ini adalah beberapa jenis aliran dalam seni lukis yang dianut oleh seniman-seniman di dunia.
1. Representatif;
adalah gaya atau aliran dalam seni
lukis yang menggambarkan wujud yang menyerupai kondisi objek lukis yang
sebenarnya
- Romantisme adalah aliran seni lukis
yang mengekspresikan perasaan dan menonjolkan pendekatan emosional. Ciri lukisan
aliran ini bertema eksotik, komposisi yang dinamis dan unsur warna yang gelap
dan terang yang didramatisir.
 |
Sumber gambar: dictio
|
- Naturalisme merupakan aliran yang
cenderung menunjukkan suatu keadaan Alam. Semua tema yang ingin dibuat
untuk melukis dihubungkan dengan keadaan alam yang lebih dominan. Lukisan ini
dibuat sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya, seteliti mungkin.
 |
Sumber gambar: serupa
|
- Realisme adalah aliran seni lukis yang
memandang dunia ini tanpa ilus, dalam artian subjek atau objek yang dilukis
ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak di
dramatisir atau dipilih hanya yang indahnya saja.
 |
Sumber gambar: galeryhadi
|
2. Non-Representatif;
adalah golongan dalam seni lukis yang berkebalikan dari golongan representatif. Bentuk dasar objek lukis ini tidak
meniru keadaan alam apa pun dan jauh meninggalkan bentuk aslinya.
- Abstrak Ekspresionisme merupakan gaya
lukis yang menggungkapkan ekspresi spontan, dengan metode lukis yang unik &
nyentrik, seperti menumpahkan cat air ke atas kanvas & mengacak-acaknya.
 |
Sumber gambar: pxhere
|
- Formalisme adalah aliran seni lukis yang hanya
menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris seperti segi empat, persegi panjang,
segitiga atau hanya garis.
 |
Sumber gambar: serupa
|
3. Deformatif;
merupakan gaya lukis yang mengubah
bentuk asli dari objek yang dilukis, sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masih
menyerupai bentuk dasar aslinya.
- Impresionisme, yaitu gaya seni lukis yang
penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Pelukis hanya
menggambarkan kesan sederhana dari apa yang dilukiskan.
 |
Sumber gambar: tokopedia
|
- Ekspresionisme, adalah aliran dalam seni
lukis yang menonjolkan ungkapan ekspresi dari dalam jiwa. Ekspresionisme lebih
mementingkan ekspresi individu seniman yang spontan pada saat melihat objek
lukisannya dibandingkan dengan peniruan alam.
 |
Sumber gambar: senirupasmasa
|
- Surealisme merupakan aliran seni lukis
yang bersifat imajinatif. Aliran seni lukis ini menghadirkan kontradiksi antara
mimpi dan realita menjadi nyata dalam gambar yang memperlihatkan objek nyata
dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi, seperti dalam mimpi atau alam bawah
sadar manusia.
- Dadaisme yaitu aliran seni rupa yang
penyajiannya dalam bentuk yang magic, seram, atau mengerikan. lukisan ini juga menyajikan gambaran yang kekanak-kanakan dan tidak rasional, berantakan, dan aneh. Lukisan jenis ini
biasanya mengekspresikan bentuk sindiran atau pesan.
- Kubisme, adalah aliran seni lukis yang
menyederhanakan objek nyata menjadi ke-kubus-kubus-an (bidang segi empat) atau
objek geometris lainnya. Aliran Seni
Kubisme merupakan seni yang menggunakan gaya abstrak formalistik dalam
melukisnya.
 |
Sumber gambar: amazine
|